Kita pernah enggak sih terjebak hujan disaat tidak membawa payung atau jas hujan ?
 Kita pun kehujanan, kedinginan, dan bahkan sampai meriang dibuatnya.
Tapi, ketika kita membawa payung atau jas hujan, cuaca malah cerah dan tak sedikit pun mengeluarkan tetes air.Â
Ada lagi, kita telat untuk pergi ke kantor atau ke kampus  tapi sayangnya jalanan tiba-tiba macet seakan mengulur kita untuk tiba tepat waktu.Â
Ada lagi kasus lain, ketika jalanan lancar dan kita ingin melaju dengan santai, pengemudi kendaraan lain dengan serempak membunyikan klakson seakan memaksa untuk melaju dengan kencang.
 Nah, apa yang bisa kita dapatkan dari kumpulan kasus itu?
 Tentu kita pernah merasakan hal-hal di atas, bukan? Â
Kalau  dipikir-pikir lagi, dunia seakan tak adil ketika kita butuh. Benar begitu ?Â
Kehujanan saat tidak bawa payung atau jas hujan, bawa payung ketika cuaca cerah,
 dan diminta buru-buru untuk jalan di jalanan raya. Kesal ? Sudah pasti.Â
Namun, tahukah kita apa yang diinginkan semesta melakukan itu semua?Â
Semesta hanya ingin kita tersenyum dan bersyukur karena tak semua apa yang diinginkan di dunia tercapai.
 Dari bersyukur ini pula, kita tersadar bahwa tak selamanya yang membuat bahagia berasal dari materi.
 Contohnya, ya bersyukur pada hal yang tidak kita harapkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H