Mohon tunggu...
Nanang Heryana
Nanang Heryana Mohon Tunggu... Guru - Guru/Operator Dapodik

Sameday, Saya akan Pergi~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Semesta Menghibur

27 Februari 2020   16:12 Diperbarui: 27 Februari 2020   16:14 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita pernah enggak sih terjebak hujan disaat tidak membawa payung atau jas hujan ?

 Kita pun kehujanan, kedinginan, dan bahkan sampai meriang dibuatnya.

Tapi, ketika kita membawa payung atau jas hujan, cuaca malah cerah dan tak sedikit pun mengeluarkan tetes air. 


Ada lagi, kita telat untuk pergi ke kantor atau ke kampus  tapi sayangnya jalanan tiba-tiba macet seakan mengulur kita untuk tiba tepat waktu. 

Ada lagi kasus lain, ketika jalanan lancar dan kita ingin melaju dengan santai, pengemudi kendaraan lain dengan serempak membunyikan klakson seakan memaksa untuk melaju dengan kencang.

 Nah, apa yang bisa kita dapatkan dari kumpulan kasus itu?

 Tentu kita pernah merasakan hal-hal di atas, bukan?  

Kalau  dipikir-pikir lagi, dunia seakan tak adil ketika kita butuh. Benar begitu ? 

Kehujanan saat tidak bawa payung atau jas hujan, bawa payung ketika cuaca cerah,

 dan diminta buru-buru untuk jalan di jalanan raya. Kesal ? Sudah pasti. 

Namun, tahukah kita apa yang diinginkan semesta melakukan itu semua? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun