Mohon tunggu...
Nanang Heryana
Nanang Heryana Mohon Tunggu... Guru - Guru/Operator Dapodik

Sameday, Saya akan Pergi~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Doi yang Dijodohkan oleh Neneknya

8 Oktober 2019   21:30 Diperbarui: 15 September 2022   23:04 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang sering bilang , kalau sekarang tuh bukan lagi zamannya Siti Nurbaya. Istilah zaman Siti Nurbaya identik dengan perjodohan. Sebenarnya, lebih tepatnya anak perempuan yang dipaksa untuk menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya.

Legenda Siti Nurbaya berasal dari Tanah Minang Sumatera Barat. Berakhirnya jalinan kasih Siti Nurbaya dengan Samsul Bahri akibat Siti Nurbaya dipaksa menikah dengan Datuk Maringgih. Dikarenakan Bapaknya Siti tidak sanggup membayar utangnya kepada Datuk Maringgih. Kekasihnya Samsul Bahri pun hanya orang biasa. Ceritanya ini dititik beratkan dengan kasih tak sampai. Namun orang banyak beranggapan tentang perjodohan yang dipaksakan.

singkat cerita saya kenal dengan dia 3  tahun lebih, dia kuliah di salah satu Universitas swasta di Karawang Jurusan PGSD dan sekarang dia mau Wisuda Angkatan pertama di Universitas itu. sedangkan saya kerja sambil kuliah , bekerja di salah satu sekolah swasta di daerah Jonggol Bogor dan kuliah di salah satu Universitas swasta di Jakarta Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia maklum kuliahnya seminggu 1 kali bisa dibilang kelas Karyawan atau Ekstensi. suatu ketika saya sakit dan harus di rawat terbaring dengan slang infusan ditangan kiri dan sedang berjuang melawan sakit dan tiba-tiba doi nelpon panjang lebar dan ketika dalam percakapan di dalam telpon itu si doi mengatakan bahwa dia akan DIJODOHKAN OLEH NENEKNYA, awalnya aku tak percaya dia akan dijodohkan oleh neneknya . karena pada hari minggu itu saya main ke rumahnya dan orang tuanya sama neneknya bersikap baik-baik saja . saya dan dia masih berhubungan dan anehnya lagi perjodohan dia itu mendadak katanya .awalnya si doi menolak untuk menerima perjodohan itu tapi lama-kelamaan terdoktrin oleh neneknya dan dia sempat sakit juga dan sok akibat perjodohan itu dan dia tidak masuk kuliah. 

sakit , nyesek dan lebih nyesek lagi doi di jodohkan sama neneknya, saya sempat berdebat dengan dia dan saya mengatakan "mau shalat istiqarah juga ya silahkan , tapi Ridha Allah tergantung Ridha Nenekmu" itu yang saya ucapkan  .

dia selalu curhat kepadaku tapi hatiku kacau sekali waktu itu sempat bilang lagi kepada dia "Hargai dan pakailah dijari manismu jangan berkeluh kesah kepadaku dan jangan sampai sakit lagi, itu keputusan Nenekmu, karena saya sudah bilang ketika Stir mobil Honda Jazz memutar Hati, stang Honda Vario pun sudah tak Berarti"

jujur mengaku

ku kalah dengan soal harta

mengapa kau begitu

untung ada neneknya

neneknya bilang kepadanya

lebih baik dijodohkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun