Catatan Mantan TKI (1): TKW & Kasino di Macau, Perlunya Revolusi Pendidikan Moral & Agama dari Kementrian Agama

Saya berharap kepala BNP2TKI yang baru dan menteri tenaga kerja tidak hanya melakukan pelatihan untuk para TKI kita, tapi perlu pelatihan moral dan agama, makanya perlu dilibatkan tidak hanya BNP2TKI & Kementrian Tenaga Kerja saja, tapi perlu instansi lain seperti Kementrian Agama sebagai yang bertanggung jawab paling utama untuk pendidikan agama dan moral rakyat Indonesia, dan karna sebagian besar warga negaranya adalah beragama Islam dan sebagian besar 4 juta TKI kita adalah TKW yang merupakan Ibu atau calon Ibu yang akan menjadi tiang dan pondasi pendidikan moral agama untuk para anak-anak TKI.

Makanya saya berharap Bapak Presiden SBY disaat penanggulangan Terorisme melibatkan semua pihak baik Polri, TNI dan BIN dan pihak lain, saya harap untuk penanggulangan krisis moral dan agama TKI, selain membentuk badan khusus tersendiri terpisah tidak satu atap dengan Kementrian Agama untuk Umroh & Haji, perlu melibatkan kementrian agama untuk mendidik moral dan agama para sahabat TKI sebelum berangkat ke luar negeri. Biarkan Umroh & Haji diurus badan tersendiri. Saatnya kementrian agama fokus ke pendidikan moral dan agama biar para TKI kita tidak terjebak judi di kasino, didiskotek di Hongkong dan terjebat sindikat narkoba di luar negeri.

Nanang Fardiansyah SH

Mantan TKI yang sekarang jadi Mahasiswa Kedokteran Trisakti, Kenotariatan UNDIP, PKPAdvokat UI,

1400826712526221159