Mohon tunggu...
Nanang E S
Nanang E S Mohon Tunggu... Guru - Orang yang tidak pernah puas untuk belajar

Penggiat literasi yang mempunyai mimpi besar untuk menemukan makna dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyiapkan Pengajar Masa Depan: Kombel Idaman Adakan Seminar

15 Agustus 2024   16:14 Diperbarui: 15 Agustus 2024   16:24 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batu Sopang (15/08/24) Komunitas Belajar atau yang sering dikenal dengan sebutan Kombel 'Idaman' mengadakan seminar bersama seluruh pengajar SMAN 1 Batu Sopang. Seminar tersebut merupakan salah satu program kerja yang sudah di susun oleh komunitas yang memiliki kepanjangan Idealis, Demokratis, Agamis, Mandiri dan Apresiatif tersebut. Seminar yang berlangsung selama satu hari tersebut sekaligus menjadi satu jawaban atas peran dalam mempersiapan generasi mudah untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan. Peran serta pendidikan khususnya guru perlu terus diugrade agar siap dalam menghadapi segala tantangan-tantangan di masa depan.

Komunitas yang belum lengkap berusia satu tahun itu ingin memberikan dampak positif dalam menguatkan pembelajaran. Dimulai dari lingkup internal, 'Idaman' yang merupakan bagian dari SMAN 1 Batu Sopang ingin memberikan ruang berbagi aksi baik, pengalaman pembelajaran yang lebih lebih kekinian, yang sesuai dengan karakter peserta didik saat ini.

Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi

Seminar yang bertajuk "Menyiapkan Pembelajar Masa Depan: Peluang dan Tantangan Bersama PT Pama Persada Nusantara dan Bankaltimtara" membangun sinergi dengan berbagai elemen guna memberikan fasilitas pelatihan penguatan pembelajaran. PT. Pama Persada Nusantara dan Bankkaltimtara menjadi dua sponsor yang mendukung penuh kegiatan tersebut. Tidak itu saja, secara berkelanjutan akan terus mendukung dalam hal-hal positif, apalagi dengan dunia Pendidikan.

"Kami dari PT. Pama akan terus mendukung kegiatan dari kombel ini. Secara berkelanjutan, nanti kita akan terus berkomunikasi agar dukungan terus kami berikan" sahut Farhan Indrawan, CSR dari PT Pama Persada Nusantara saat memberikan penjelasan.

Meskipun masih berumur jagung, Kombel 'Idaman' yang diketuai oleh Ibu Dana Setyowati, yang juga guru Geografi di SMAN 1 Batu Sopang ingin menelorkan satu usaha yang memiliki dampak positif yang luas.

Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi

"Kami akan terus berusaha sebisanya memberikan apa yang kami miliki, dan semoga itu akan memberikan dampak yang baik, khusunya di dunia Pendidikan" Sahut perempuan yang belum lama juga menyabet juara 1 guru inovatif Tingkat SMA Se-Kalimantan Timur tahun 2024.

Secara umum seminar tersebut dibagi menjadi empat sesi pemateri, dimulai oleh Ibu Nurbiah Daud yang merupakan Waka Kurikulum SMAN 1 Batu Sopang yang menyampaikan materi tentang pengisian RHK.

"Mau tidak mau, kita harus imun terhadap banyaknya aplikasi-aplikasi administrasi yang harus kita (guru) selesaikan" sahutnya di sela memberi materi.

Kamudian dilanjutkan oleh rekan-rekan dari PT. Pama Persada Nusantara, yang menyampaikan materi terkait pertambangan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang batu bara. Secara umum terkait tatangan masa depan PT Pama Persada Nusantara ingin mengambil peran sosial sebagai bagian dalam mensukseskan merdeka belajar. Melalui beberapa program CSR nya, pendidikan menjadi agen sentral yang ingin diberikan akses bantuan.

Untuk sesi ketiga diisi oleh ketua Kombel Idaman, yang membawakan materi 'Berdiferensiasi ABO'. Berdiferensiasi menjadi satu jalan penting dalam kurikulum merdeka dalam mensukseskan proses pembelajaran yang berpihak kepada murid. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap guru untuk bertemu dan berinteraksi dengan siswa pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengetahuan mereka untuk kemudian menyiapkan preferensi belajar mereka.

Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi

Dilanjutkan sesi akhir, yakni sesi keempat disampaikan materi tentang 'literasi digital' oleh pihak kaltimtara. Peranan literasi digital di tengah zaman digital begitu urgent untuk dikuasi oleh bapak/ibu guru. Sebab yang mereka hadapi adalah para pelaku digital yang luar biasa. Berangkat dari penjelasan aplikasi perbankkan, mejadi satu contoh kongret betapa digital memberikan layanan yang sangat luar biasa.

Di akhir Pak Thomas selaku waka hubungan masyarakat SMAN 1 Batu Sopang, sekaligus peserta dlaam seminar tersebut menyambut senang dengan kegiatan tersebut.

"Saya sambut senang dengan kegiatan ini, yang tidak saja berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai wadah untuk menyambung silaturahim antara Bapak/Ibu guru yang lain"(nes)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun