aku memarkirkan kendaranku
tepat dibawah makamku sendiri
saat kalian terlelap itulah
aku terbangun
dan meluluhlantakan rumah manusia
tuhan muntah
melihat kalian tak mengenalnya
040506
Dikutip dari buku: Belajar dari Seratus Puisi dari Seratus Penyair (Penerbit ChitChat Publisher 2012, Sunardian Wirodono,h 189)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H