Mohon tunggu...
nanang hidayat
nanang hidayat Mohon Tunggu... Operator - mahasiswa

nanang5263

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kuliah Sambil Kerja

14 November 2021   20:32 Diperbarui: 14 November 2021   20:36 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak sedikit orang yang ingin melanjutkan kuliah sambil bekerja. Ada banyak alasan: Saya mencari pengalaman untuk menambah uang saku dan program untuk memperluas kelas karyawan saya. Seru banget kuliah sambil kerja. Keduanya merupakan aspek yang memiliki dampak signifikan terhadap makna hidup kita. Kalau bisa sekaligus, kenapa tidak ?

Saat ini, sebagian besar kegiatan dilakukan dari jarak jauh oleh karyawan dan mahasiswa. Remote adalah istilah yang digunakan untuk melakukan suatu aktivitas tanpa harus pergi ke setiap lokasi. seperti memberikan presentasi melalui Google Meet dan Zoom? Ini dikenal dari jarak jauh sebagai aktivitas aliasing jarak jauh. 

Remote berguna bagi mereka yang ingin bekerja dengan kuliah mereka. Selain fleksibilitas, Anda tentu saja dapat menghemat biaya pengiriman. Lalu apa saja  yang perlu kamu persiapkan sebelum memutuskan kuliah paruh waktu? Simak tips, dan manfaat kuliah sambil kerja. 

Tips Kuliah Sambil Kerja

1. Fokus pada kuliah dan bekerja  

Anda perlu fokus pada dua hal ini. Apa pun di luar itu dapat dilewati terlebih dahulu. Hobi dan hangout dapat disisihkan untuk sementara jika tidak dapat disesuaikan. Juga, waktu bersama teman, keluarga, dan pasangan pasti akan sedikit lebih singkat, jadi Anda perlu meminta pengertian mereka. Lakukan keduanya dengan tingkat komitmen yang sama. Kegiatan lain tidak mengganggu sebanyak mungkin.  

2. Berkompromi dengan berbagai pemangku kepentingan  

Berkompromi dengan pengawas tempat kerja, perguruan tinggi, orang tua, dan diri Anda sendiri. Pahami aturan yang diberikan dan hasil yang  diterima. Misalnya, kita ada kelas online jam 3 sore, tapi kita harus bertemu di waktu yang bersamaan. Mana yang Anda prioritaskan? Diskusikan hal ini sebelum kegiatan agar tidak menjadi masalah.

3. Temukan program studi yang tepat  

Anda bebas memilih program studi. Anda juga diperbolehkan untuk setuju atau tidak setuju dengan pekerjaan tersebut. Lalu bagaimana cara memilih jurusan agar tidak sia-sia?  

Jika Anda belajar untuk memajukan karir Anda, pilihlah gelar linier. Misalnya, Anda mengambil jurusan administrasi bisnis untuk seseorang yang bekerja sebagai sekretaris. Namun, tidak apa-apa untuk mengambil jurusan lain untuk meningkatkan keterampilan Anda. Semakin banyak lulusannya, semakin kompetitif pekerjaannya.

Misalnya, Anda bekerja sebagai social media officer dan ingin memperdalam pengetahuan di bidang IT. Bagusnya! Ada Jurusan Teknik Informatika Bisnis dengan prospek karir yang  luas di masa depan. Sangat menyenangkan untuk melakukan dua pekerjaan dan menggandakan gaji Anda!

 4. Manajemen waktu yang baik  

Kursus paruh waktu tentu berlangsung sepanjang hari. Oleh karena itu, manajemen waktu adalah hal terpenting yang perlu Anda terapkan. Tetapkan prioritas dan hindari menumpuk tugas kuliah dan pekerjaan. Bekerja sebelum batas waktu untuk menghindari revisi dadakan.

Anda juga perlu multitasking. Apakah Anda punya waktu luang? Isi dengan pembelajaran, tebak-tebakan, materi presentasi, atau istirahat. Ingatlah bahwa terus berpikir juga dapat melelahkan otak Anda. Bagaimanapun, disiplin waktu sangat penting!

 

Manfaat Kuliah Sambil Kuliah

1. Satu Langkah ke Depan 

Dalam dua peran  mahasiswa dan karyawan, Anda selangkah lebih maju. Setelah lulus, status Anda bukan lagi lulusan baru, tetapi Anda sudah memiliki pengalaman teori dan praktik. Tidak keren Mungkin Anda tidak sedang mencari pekerjaan, perusahaan yang mencari Anda!

2. Hubungan Ekstensif  

Kelas pegawai biasanya diikuti oleh berbagai kelompok profesi yang berbeda. Mari kita ambil ini  sebagai kesempatan untuk membangun hubungan sebanyak mungkin. Nggak harus hang out bareng setelah lulus kuliah (pasti capek). Dia hanya orang yang ramah dan menonjol di kelas. bagaimana?  

Dimulai dengan bertukar kontak, berbagi ilmu, dan melihat hasil kuliah. Dengan begitu, Anda memiliki personal branding yang menarik yang harus diketahui banyak orang. 

3. Keterampilan lunak!  

Apa perbedaan antara soft skill dan hard skill? Soft skill adalah keterampilan yang menghubungkan karakter individu melalui interaksi, seperti keterampilan presentasi, kerja tim, resolusi konflik, berpikir kritis, dan negosiasi.

Keterampilan keras adalah keterampilan khusus yang harus Anda miliki untuk melakukan pekerjaan Anda. Contoh: Desain grafis, pengetahuan bahasa asing, atau eksekusi perangkat lunak tertentu. 

Mungkin terlihat sepele, namun soft skill penting bagi semua orang, termasuk mahasiswa dan staf. Keterampilan ini diperoleh melalui interaksi dengan berbagai orang, diperoleh melalui koneksi di kampus dan tempat kerja.  

4. Manajemen Waktu yang Cermat   

Dengan belajar sambil bekerja, Anda juga akan belajar menggunakan waktu dengan lebih cermat. Tugas  dan kewajiban universitas sebagai pegawai perlu dilaksanakan dengan baik. Rahasianya adalah Anda perlu lebih memperhatikan waktu untuk menyelesaikan semua alokasi. Misalnya, ketika Anda sedang bekerja, Anda perlu fokus pada pekerjaan Anda, dan ketika Anda pulang kerja, Anda harus fokus pada pekerjaan rumah kuliah Anda.

5. Meningkatkan Kualitas Diri  

Jika Anda memilih untuk belajar paruh waktu , Anda akan meningkatkan wawasan Anda dengan memperluas wawasan Anda, menjadi lebih mandiri, lebih  dewasa, dan  lebih berorientasi pada masa depan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun