Mohon tunggu...
Nanang Setiawan
Nanang Setiawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lahir di Semarang, adalah pribadi yang berusaha menjadi teman yang baik. :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar tentang Proses

21 Mei 2014   17:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berapakah umur kita sekarang dan apakah jarak kita dengan cita-cita yang di impikan semakin dekat atau malah semakin menjauh. Mungkin sudah ada beberapa cita-cita kita yang sudah kita dapatkan. Mungkin ada pula cita-cita kita yang dahulu terasa mungkin namun saat ini terlihat lebih sulit. Apa yang salah dengan diri kita sehingga cita-cita kita sulit untuk di raih. Diri kitalah yang lebih tahu mengapa kita masih jauh dengan cita-cita.

Menurut pendapat penulis pribadi jarak kita dengan cita-cita tergantung dari proses yang di lakukan. Ada tipe orang yang enggan melalui proses sehingga menjadikan cita-citanya hanya menjadi sebuah angan-angan kosong. Ada tipe orang yang yang bercita-cita namun dalam prosesnya kurang bersungguh-sungguh Juga ada tipe orang yang bersungguh-sungguh dalam menggapai apa yang ia cita-citakan. Memang benar bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan. Kita bebas memilih cita-cita apa saja yang ingin kita dapatkan. Kita bebas memilih proses mana yang akan di jalani, ingin yang santai-santai saja atau bersungguh-sungguh. Proses dalam perubahan memang selalu tidak mudah.

Penulis pribadi juga berpendapat bahwa perlunya belajar tentang sebuah 'proses'. Proses adalah hal terpenting dalam meraih sesuatu, terkait akan berhasil atau gagal biarkan menjadi tugas Allah Swt.

1. Berdo'a. Berdo'a adalah salah satu cara untuk mecapai tujuan. Kita coba untuk melakukan kewajiban beribadah dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai kita meninggalkan Allah SWT gara-gara ingin mengejar dunia.

2. Jangan kalah sebelum berperang. Jangan sampai apa yang kita cita-citakan hanya menjadi impian kosong bila kita hanya bermimpi tanpa bertindak. Padahal kita tahu bahwa hal tersebut sangat penting bagi kehidupan kita.

3. Jangan menunda-nunda. Lebih baik segera lakukan hal-hal yang mendekatkan kita terhadap impian. Bila kita memiliki tugas skripsi, maka harus bersegera menyelesaikannya, melakukan bimbingan, menyegerakan revisi, hingga mendapatkan acc dosen pembimbing.

4. Jangan terlalu memikirkan tentang hasil yang akan di dapat. Memikirkan tentang hasil yang akan di dapat tak jarang membuat kita merasa takut. Hal ini membuat kita malas atau takut dalam bertindak. akibatnya kita akan menunda-nunda dalam bertindak.

5. Tunggu apa lagi. :) Semoga bermanfat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun