Mohon tunggu...
Lyfe

Pengalaman Menjadi Anggota Paskibraka

5 Agustus 2015   15:52 Diperbarui: 5 Agustus 2015   15:52 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang upacara setiap tanggal 17 Agustus menjadikan diri teringat masa-masa lalu yaitu masa masih bersekolah di SMA. Ingatan berdasar peristiwa yang sangat indah dan menyentuh semangat berbangsa dan bernegara itulah yang menggugahku untuk menuliskan buah pengalaman tersebut.

Masih lekat dalam ingatan bahwa melalui seleksi yang dilakukan sekolah, maka saat itu diriku terpilih menjadi salah satu siswa yang dipercaya untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sang Saka Merah Putih, atau ada juga yang menyebut Paskibra, pasukan pengibar bendera.

Awal mula terpilih, senang-senang/bangga namun apa yang harus saya lakukan setelah masuk menjadi anggota waktu itu merupakan sebuah tantangan diri untuk bisa berbuat optimal. Persiapan mental harus dipunyai bagi setiap siswa, disamping persiapan fisik juga harus terpenuhi sehingga semuanya berjalan untuk memenuhi harapan.

Setelah berhari-hari, berminggu hingga beberapa bulan secara rutin pelatihan dilakukan akhirnya menjadi terbiasa dan bisa. Itu semua berkat kemauan, ketekunan dan banyak belajar dari kesalahan-kesalahan terutama membangun sikap dalam kebersamaan tim seperti baris berbaris, memposisikan diri dalam peran sesuai formasinya masing-masing.

Sangat beruntung kita satu kelompok/organisasi Paskibraka mendapatkan pelatihan dari kalangan yang punya kompetensi yaitu dari pihak TNI setempat. Walaupun tidak dilatih berperang, namun penanaman sikap disiplin diri dan disiplin kelompok/korps, tegap-tegas dan sigap menjalankan setiap instruksi, kebersamaan dalam langkah, maksud dan tujuan telah menjadikan kebiasaan yang belum pernah diperoleh sebelumnya.

Bagi kalangan umum yang belum memahami, mungkin saja latihan-latihan yang dilakukan Paskibraka ini dianggapnya sebagai Pramuka atau sejenisnya. Padahal lebih dari itu, Paskibraka merupakan sebuah tim khusus yang sengaja dibentuk dan bertugas untuk mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih.

Tentunya pula pada proses pengibaran bendera yang dilakukan ini tidak secara asal-asalan, melainkan sebuah proses yang dijalankan secara tertata, terstruktur dalam sebuah sistem terbatas sehingga kesungguhan hormat terhadap Sang Saka Merah Putih sebagai bagian penting dalam setiap upacara dapat berlangsung khidmat.

Sungguh telah menjadikan suatu pengalaman dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri sejak diriku masuk menjadi anggota Paskibraka. Terutama pengalaman dan kebanggaan batin di mana jiwa cinta tanah air semakin tertanam dalam hati, bangga pula bahwa bangsa dan negara Indonesia adalah wadah kita bernaung, milik kita bersama, yang harus dijaga dan dipertahankan keberadaannya.

Disamping kebanggan batin yang tak terhingga nilainya itu, ada pula kebanggaan yang ditandai dalam perubahan sikap. Menjadi anggota Paskibraka dimana latihan-latihannya berlangsung secara rutin/berkelanjutan ternyata telah ikut membentuk perilaku seseorang menjadi semakin percaya diri, berdisiplin, tertib, membangun kekompakan, bekerja sama/bergotong royong, tegas dan tegap melangkah, tidak menjadi manusia cengeng (apalagi bermanja-manja). Itulah selintas pengalaman yang pernah saya alami semasa masih menjadi siswa di SMA beberapa tahun lalu, dan ternyata banyak manfaat yang dapat dipetik ketika menjadi anggota Paskibraka.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, perkenankalah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu guru di SMA Negeri 1 Bima, NTB yang telah banyak mendidik dan membimbing para siswa, demikian halnya bapak-bapak pelatih Paskibra dari kalangan TNI di Bima, NTB yang telah meluangkan waktunya mendidik dan mengajari para siswa sehingga menjadikan kita semua semakin bersemangat dalam membangun Indonesia dan semakin sadar dalam mengisi kehidupan untuk berbangsa dan bernegara.

Tak lupa pesan singkatku kepada adik-adik khususnya yang masih bersekolah di sekolah lanjutan di seluruh penjuru negeri, dari Sabang sampai Merauke, mari kita terus bersemangat menimba ilmu pengetahuan dan memperkaya pengalaman yang membawa manfaat, terutama dalam memupuk rasa cinta tanah air Indonesia, memperkuat persatuan dan kesatuan menuju kejayaan bangsa Indonesia.

Selamat menyongsong HUT Ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Nanang Kurniawan, 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun