4. Ilustrasi pada kemasan
Untuk menonjolkan keunikan produk dapat ditambahkan ilustrasi yang menggambarkan citra brand pada sebuah kemasan.
5. Kemasan yang ramah lingkungan (eco-friendly) :
Pada elemen tersebut, menjadi optional untuk pembuatan kemasan pada sebuah produk, namun dalam era industri dan masyarakat yang berpikiran kritis ditengah situasi dan kondisi seperti ini, masalah lingkungan tidak dapat terlepas dari kegiatan pada aspek kegiatan kuliner, oleh karenanya kemasan yang ramah lingkungan menjadi opsi yang tepat untuk menarik minat konsumen dalam pembelian terhadap sebuah produk.
Selain mempertimbangkan estetika, sebuah desain kemasan yang ditujukan untuk memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
- Menonjol (stands out)
Kriteria yang paling penting adalah bahwa kemasan harus menonjol. Kalau kemasan tidak atau kurang menonjol maka ia akan kehilangan fungsinya, karena suatu produk harus bersaing dengan berpuluh-puluh produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan. Salah satu cara adalah dengan penggunaan warna yang cermat, karena konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa.
- Isi (contens)
Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi kemasan dan apa yang terkandung dalam produk. Misalnya, pada kemasan produk-produk makanan biasanya dicantumkan kandungan gizi produk tersebut dan berapa kalori yang dihasilkan setelah konsumen mengkonsumsi produk tersebut.
- Unik (distinctive)
Secara keseluruhan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan produk pesaing
- Sesuai (suitable)
Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas. Misalnya, bentuk kemasan botol untuk produk cair.