Mohon tunggu...
Nurdiawaty Muzainah
Nurdiawaty Muzainah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 115190246

Universitas Tarumanagara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TikTok: Mengemas Review Produk dan Pembelian Online dalam Satu Platform

28 Maret 2022   13:46 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:12 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat memudahkan orang melakukan aktivitas. Pada bulan Juni 2021 lalu, TikTok mengembangkan aplikasinya dengan memunculkan fitur TikTok Shop. TikTok Shop merupakan suatu bentuk fitur yang menggabungkan fitur yang tersedia dari YouTube dan Shopee.Hal ini dikarenakan dari fitur yang tersedia ini membuat para konten kreator dapat dengan mudah menampilkan video untuk review barang yang dapat langsung menghubungkan penonton ke proses pembelian. Ini memungkinkan para pengguna TikTok untuk melakukan jual beli kapan saja dan dimana saja.

Semua orang yang memiliki akun TikTok dapat melakukan transaksi jual beli melalui TikTok Shop. Cara penggunaan fitur ini juga relatif mudah. Dengan cukup menekan gambar keranjang kuning yang ada pada video review, maka penonton dapat langsung terhubung untuk melakukan check out.

https://ginee.com/
https://ginee.com/

Aktivitas yang dilakukan mulai dari kepentingan pendidikan, pekerjaan, serta perdagangan. Meningkatnya jumlah pengguna internet dapat memberikan banyak peluang terutama peluang di dunia bisnis. Dengan terciptanya perdagangan berbasis internet ini, pengguna internet di Indonesia sangatlah beragam dimulai dari cara mereka bertransaksi hingga pembelian di berbagai situs-situs. Transaksi yang digunakan diantaranya pada e-commerce maupun platform-platform yang menjual barang dari berbagai toko dan telah mendaftar pada web tersebut.

Berdasarkan data dari hasil survei e-commerce 2021 menunjukan jumlah usaha e-commerce di Indonesia sebanyak 2.361.423 usaha dengan pendapatan total dibawah 300 juta rupiah dan mayoritas umur penanggung jawab atau pemilik usaha e-commerce berada dalam rentang 35-44 tahun (www.bps.go.id).

Banyak pelaku usaha atau pebisnis yang tidak lagi memiliki toko secara fisik namun menjalankan bisnisnya secara online dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Bukan hanya itu, selain menggunakan web atau situs e-commerce, sekarang banyak orang berbisnis menggunakan media sosial sebagai wadah untuk memasarkan produk mereka dan kemudian berkembang menjadi bisnis yang mereka inginkan.


Sebuah artikel di International Journal of Cultural and Social Science menyebutkan bahwa salah satu wadah memasarkan produk yaitu dengan di ciptakannya aplikasi TikTok atau platform video musik dari Cina yang diciptakan pada bulan September 2016 dimana tiktok merupakan aplikasi yang memberikan efek khusus dan menarik serta unik yang menggunaannya tergolong mudah untuk membuat video pendek yang dapat menarik banyak perhatian orang yang melihatnya dimulai dari kalangan orang dewasa hingga anak dibawah umur.  

TikTok terus menghadirkan beberapa inovasi baru dalam mengembangkan industri kreatif maka dari itu TikTok terus berbenah memperkuat layanan bisnisnya melalui beberapa kerja sama yang mereka jalankan seperti kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan basis pengguna maupun konten. Konten yang tersedia juga banyak yang berbasis edukasi yang merupakan tantangan tersendiri bagi pengguna TikTok karena kebanyakan konten yang dibuat hanya berupa hiburan atau demi memajukan kualitas penggunaannya.

TikTok juga merupakan suatu media social yang juga digunakan sebagai platform online shopping saat ini yang dilengkapi dengan fitur TikTok Shop dan kemudian menjadikan platform ini cepat dilirik oleh pebisnis karena setelah diteliti TikTok memiliki perbedaan dengan media sosial lainnya.

Sebagai wadah memasarkan produk, TikTok memiliki keunggulan tersendiri dimana konsumen dapat langsung melakukan transaksi tanpa melibatkan pihak ketiga. Selain itu, promosi yang dilakukan di akun TikTok ini juga berbeda dengan yang lain, dimana mereka menggunakan fitur live yang menarik perhatian orang banyak sehingga terjadinya interaksi konsumen secara langsung dan praktis pada fitur live tersebut.

Sehingga kita bisa tau bahwa online shop ini menggeser pola kebiasaan orang yang dimana biasanya dilakukan secara bertatap muka dalam suatu ruang nyata tetapi sekarang hanya dalam ruang maya tanpa adanya tatap muka langsung. Kebutuhan berbelanja kini juga menjadi hal penting bagi generasi muda saat ini atau yang lebih dikenal dengan generasi Z. Kebiasaan generasi Z yang ingin selalu mudah dalam segala hal juga berlaku dalam kegiatan berbelanja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun