Mohon tunggu...
Maulana Malik Syarifudin
Maulana Malik Syarifudin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Haii saya Malik, saya suka menonton drakor dan saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus Defensif, Ofensif & Neo-Realisme

18 Oktober 2023   06:42 Diperbarui: 21 Oktober 2023   21:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Faktor Penyebab

Kondisi saat suhu bumi yang meningkat akibat emisi gas dari pabrik-pabrik industri dan memerangi perubahan iklim.

Tindakan Yang Dilakukan
Negara maju membantu negara berkembang dalam pendanaan masalah iklim yang terjadi dan memberikan bantuan kepada teknologi mufasi yang efektif dan efisien dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Analisis
Terlihat dari Perjanjian Paris bahwa tindakan negara dapat mempengaruhi apa yang terjadi secara internasional. Menurut pandangan neo-realis, bukan sifat egois negara, melainkan kondisi internasional yang memaksa negara-negara di dunia untuk merespons Perjanjian Paris dan mengatasi pertumbuhan emisi gas negara industri yang menyebabkan kenaikan suhu global.

References

Ahmad, D., & Cahyani, D. R. (2022, February 24). Kronologi Konflik Rusia Ukraina, Dari Aneksasi 2014 hingga Operasi Militer Putin. Tempo. https://dunia.tempo.co/read/1564404/kronologi-konflik-rusia-ukraina-dari-aneksasi-2014-hingga-operasi-militer-putin

Azkiya, B. T., & Mulia Putri, V. K. (2022, March 25). Paris Agreement: Asal-usul Dan ISI Perjanjiannya. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/25/143000069/paris-agreement--asal-usul-dan-isi-perjanjiannya

Hamas Sebut Operasinya terhadap Israel sebagai Tindakan Epik Dan Heroik. (2023, October 8). kaltimpost.id. https://kaltimpost.jawapos.com/utama/08/10/2023/hamas-sebut-operasinya-terhadap-israel-sebagai-tindakan-epik-dan-heroik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun