Kegiatan berpikir dan adanya beragam emosi ternyata membuat otak saya bekerja keras.Â
Namun perlahan, tapi pasti kondisi saya kini sudah semakin membaik.
Rangkaian peristiwa dan kondisi ini, membuat saya mengingat kembali orang-orang sakit yang pernah saya lihat dirawat.
Belum tentu perhatian penuh dengan tidak memperbolehkan pasien beraktivitas itu malah membuat sang pasien cepat sembuh, sebaliknya dengan tidak melakukan apa-apa, secara psikologi, bisa jadi pasien malah merasa menjadi beban dan tidak berguna.Â
Apalagi kalau sang pasien sebelumnya sangat aktif bekerja (walau bisa jadi banyak ngeluhnya).
Juga, kata dan mimik wajah penuh simpati, nyaris terus menangis dari orang-orang terdekat, malah membuat pasien semakin mengasihani diri, semangat pun malah akan terus drop.
Tidak menutup kemungkinan, kondisi tubuh pasien malah semakin menurun.
Dengan memberikan perhatian, namun tetap mengizinkan pasien beraktivitas sesuai porsinya, setidaknya memantik semangat pasien.Â
Ditambah dengan senda gurau dan obrolan positif membuat pasien memiliki harapan dan semangat untuk sembuh.
Kondisi saya saat kecelakaan kemarin, bisa dikategorikan belum cukup parah.Â
Tapi itu saja sempat menganggu saya secara psikologi.Â
Bisa jadi teman-teman di sana yang mungkin didiagnosis kanker, ataupun penyakit berat lainnya pastinya akan merasa terbebani secara psikologi kalau terlalu dimanjakan, hingga terkesan membebani.Â