Di Keraton Kasepuhan Cirebon, ada tradisi Rajaban, dimana warganya beramai-ramai berziarah ke Plangon, makam dua penyebar agama Islam di Cirebon, yakni Pangeran Kejaksan.
Selain ziarah, para warga melakukan  pengajian, yang kemudian dilanjutkan dengan membagikan nasi bogana yang berisi kentang, telur, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa dan bumbu kuning yang dijadikan satu.
Nasi bogana tersebut dibagikan kepada warga keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat Megar Sari.
Tradisi dilaksanakan sebgai pengingat agar umat Islam tidak lupa akan jati diri, lebih teliti dan hati-hati dalam menjalani kehidupan karena semuanya merupakan ridha Ilahi.Â
Di Temanggung ada tradisi Khatam Kitab Arjo yang dilakukan setelah sholat Isya. Diawali dengan tahlil singkat, kemudian dilanjutkan dengan membaca kitab Arjo yang dilakukan oleh dua orang Kiai Desa Wonoboyo secara bergantian selama dua jam.
Kitab Arjo ini dikenal dengan nama Arjaa Syafaat, namun sebutan yang lebih populer untuk orang Jawa, adalah Arjo.
Kitab Arjo sendiri ditulis oleh KH. Ahmad Rifai Al-Jawi, yang berisi tentang pujian kepada Allah dan shalawat atas Nabi Muhammad, serta uraian detail perjalanan Nabi Muhammad.
Dari beliau didatangi Malaikat Jibril yang menyampaikan kabar dari Allah tentang misi Isra Mikraj, naik Buraq hingga pulang kembali ke Mekkah.Â