Permasalahan internal, bisa kamu simpan dulu sebagai data analisis. Tidak perlu dikatakan dulu pada atasan.
Kita harus ingat bahwa kita melakukan hal ini untuk memberikan solusi, bukan masalah bagi perusahaan ataupun rekan kerja.Â
Perlu dipahami, sangat sedikit orang ataupun lembaga yang senang dikritik secara langsung, hingga terkesan dipermalukan. Walaupun kita bermaksud baik.
Dalam memperlihatkan hasil analisismu, kamu bisa mengajukan solusi untuk mengadakan survey melalui survey monkey atau bisa juga melalui sosial media. Dengan begitu perusahaanmu juga bisa mempererat engagement dengan konsumen.
Bisa juga kamu mengajukan diri untuk mengadakan wawancara atau focus group discussion (FGD) dengan konsumen. Minta pada atasanmu agar kamu dilibatkan dalam survey ataupun wawancara tersebut.
Hal ini untuk menunjukkan perhatian dan rasa sayangmu pada perusahaan. Kamu mau berkontribusi lebih untuk meningkatkan omset perusahaan.
Hasil dari survey dan wawancara yang telah dilakukan, silahkan kamu analisis bersama tim kerjamu. Kemudian pikirkanlah solusinya dan ajukan kembali pada atasan.
Solusinya bisa berupa pelayanan harus lebih ditingkatkan, pengemasan produk harus lebih aesthetic, pengiriman lebih cepat, dan sebagainya.Â
Dalam pengajuan solusi, tentu perlu disertai bukti.Â
Disinilah, kamu baru bisa memperlihatkan data permasalahan dalam internal yang terjadi, sekaligus membuatkan perbandingan solusi yang kamu tawarkan.Â
Misalkan tentang pengemasan produk.