# Seni memasakÂ
Saat perempuan menjadi ibu rumah tangga, tentu mereka diwajibkan bisa memasak. Minimal makanan yang bisa dimakan sehari-hari lah untuk suami dan anak-anaknya.
Sejak talk show American Master Chef booming, saya baru menyadari ternyata memasak itu adalah suatu seni. Maklum gak demen masak. Hehe.Â
Bagaimana para pesertanya meracik bumbu dan mengolah bahan-bahan makanan menjadi satu sajian makanan yang lezat dan bergizi. Cita rasa pun diperhatikan, tingkat kematangan pun turut diperhatikan, demi memanjakan lidah penikmat makanan.
Begitu juga dengan ibu rumah tangga. Masakannya yang dianggap biasa saja karena hampir memasaknya setiap hari, sebenarnya didalamnya mengandung seni yang tinggi.
Bagaimana mereka mengolah bumbu dan bahan makanan, serta rasa sayang pada keluarga, menjadi sebuah sajian santap yang bisa dilahap suami dan anaknya.Â
Makanan yang kaya akan gizi pun diperhatikan oleh sang ibu, dan tidak menutup kemungkinan, mereka terus belajar dan belajar untuk bisa memasakkan variasi makanan yang lezat untuk keluarganya.
# Seni mendekorasi ruangan
Perlu waktu bertahun-tahun bagi seorang desain interior untuk mengenyam pendidikan. Namun, bagi ibu rumah tangga, seni mendekorasi ruangan ia pelajari secara otodidak.
Tekadnya hanya satu, menjadikan rumahnya terasa home sweet home. Tidak sedikit para ibu yang saya lihat mengeksplor Pinterest dan Instagramnya untuk mendapatkan inspirasi dalam mendesain interior rumahnya.
Ada yang memilih dekorasi rumahnya dengan gaya aesthetic, minimalis, ataupun vintage, misalnya. Semua dipelajarinya sendiri, demi memberikan kenyamanan kepada anak dan suaminya untuk tinggal satu atap dengannya.