Sangat senang juga, ketika mahasiswa mendengarkan dengan penuh minat, dan mereka memahami apa yang saya sampaikan. Bahkan tidak segan untuk bertanya apa yang mereka tidak mengerti, karena itu artinya mereka menyimak apa yang saya katakan.
Bisa jadi mereka semua sudah lupa dengan saya, tapi saya pastinya selalu ingat mereka. Hehe. Saya rasa itulah yang dirasakan oleh para guru  lainnya juga.
Sejak itu saya sangat menghargai profesi guru. Kalau dikatakan guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, saya baru memahaminya. Guru dituntut layaknya orang tua mendidik anak-anaknya, tapi ketika berlaku sebagai orangtua, karena membentak atau menegur sang anak (misalnya), maka sang guru akan dituntut tanpa ditanya dulu duduk permasalahannya. Kemudian bisa jadi guru sudah ngapain aja belum tentu kebaikannya diingat, sikap jeleknya sih sudah pasti diingat. Hehe.
Sebagai penutup saya ingin mengucapkan, "Semangat selalu, Ibu Bapak Guru!".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI