Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Cegah Corona Paling Muktahir

3 Maret 2020   12:53 Diperbarui: 3 Maret 2020   12:45 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi borong masker dan bahan sembako sangat membludak kemarin, bahkan saya mau beli yoghurt saja sampai tidak jadi, saking antrinya panjang sekali. 

Karena sepertinya banyak yang panik di supermarket tersebut, maka saya pun ikut panik. Panik ingin pulang karena terlalu ramai. Hehe. 

Mari kita berpikir sejenak, sebelum membeli banyak masker dan sembako. Jangan sampai maksud hati tidak mau terkena virus, malah kita menjadi bagian dari orang yang ikut andil menyebarkan virus tersebut. 

# Berikan masker pada orang yang sedang sakit

Pernah satu kejadian, saya dan nenek ada dalam satu mobil. Nenek saya terkena flu dan batuk, saya pun akhirnya memakai masker, karena beliau tidak mau pakai dengan alasan masker tersebut membuat nafasnya sesak. Malam harinya, tenggorokan saya sangat gatal dan terasa hawa-hawa mau batuk. Saya pun langsung minum Formula 44, dan memakai essensial oil untuk mencegah batuk. 

Keesokan harinya, saya pun batuk dan flu parah!!! 

Nah, ketika saya batuk dan flu, saya pun rajin memakai masker. Rajin minum obat dan mengoleskan essensial oil pada hidung dan leher, serta makan makanan  yang sehat. Dalam beberapa hari saya pun kembali sehat, dan tidak ada orang disekitar saya yang tertular sama sekali.

Artinya, ketika kita yang sehat memakai masker, tetap saja akan terjangkit penyakit menular, karena virus flu dan batuk yang dikeluarkan oleh si penderita tidak hanya masuk melalui celah bibir dan hidung saja, akan tetapi bisa masuk dari celah-celah yang lain. Hal ini tergantung imun dalam tubuh orang-orang yang berada didekat si penderita.

Pengalaman saya ini didukung oleh keterangan Dr. Perencevich, Profesor Obat dan Epidemiologi di University of Iowa's College of Medicine, yakni orang sehat tidak perlu memakai masker, karena belum ada bukti bahwa masker bisa melindungi orang sehat dari serangan virus corona. Lengkapnya Anda bisa klik disini.

Jadi, bagi Anda yang sudah stok masker yang banyak, monggo dibagikan pada teman-teman yang memang membutuhkan. Jangan sampai orang yang benar-benar sakit, malah tidak memakai masker, alhasil nantinya kita berniat sehat, malah jadi sakit karena masker tersebut tidak dipakai oleh orang yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun