Kita akan disuguhkan pemandangan bunga anggrek warna ungu dan putih, berikut dengan alunan gamelan yang diperdengarkan melalui speaker. Terasa sekali kita sedang berada di tanah Jawa.Â
Diruang tunggu, baru sedikit stand yang tersedia, antara lain stand bakery, stand mart dan buku impor, serta lounge.Â
Untuk pilihan restorannya sendiri, baru ada lounge yang menawarkan ala buffet dengan harga Rp 130.000,00. Karena saya tidak terlalu suka makan buffet, maka itu beli pop mie saja lah di mart yang ada. Hemat kantong. Hehe.
Masih dalam nuansa modern, setelah Gate 2, ada meja panjang yang terisi dua buah komputer merk Apple, yang bisa digunakan untuk berselancar dunia maya. Saya pun mencobanya. Wuih, masih cepat, rek, kecepatan wifinya. Semoga akan terus dipertahankan kecepatannya bila pengunjung bandara semakin banyak jumlahnya.
Colokan untuk charge juga tersedia pada bangku tunggu. Kalau tidak salah per dua bangku disediakan colokan. Jadi tidak perlu takut baterai habis kalau menunggu disana.
Dan Anda pun tidak perlu takut bosan, disana pun juga disediakan televisi untuk menghibur Anda kala menunggu pesawat.Â
Selain itu, kita tidak perlu takut kehausan karena disana ada dua dispenser yang berfungsi dengan baik.
Tempat sampah pun juga disediakan dengan sangat royal, karena sejauh kita memandang kita akan dengan mudah menemukan tempat sampah, jadi tidak ada alasan bagi pengunjung untuk buang sampah sembarangan lagi.