Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pilih Dihargai atau Dijadikan Objek Hiburan?

5 November 2019   15:11 Diperbarui: 7 November 2019   05:18 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: jacoblund/Getty Images/iStockphoto

Wanita hanya dijadikan objek hiburan, bukan sebagai gender yang setara dengan pria dalam hal pengetahuan, pemikiran dan berpendapat, serta profesi. 

Smartphone sekarang ini sangat mudah mengakses informasi, bila kita, wanita, tidak cukup uang untuk mengenyam pendidikan, maka mari mencari informasi dan pengetahuan dari mbah Google.

Kita juga bisa follow selebgram ataupun selebriti yang memberikan manfaat untuk wawasan kita, seperti Dian Sastro, Gita Savitri Devi, Yulia Baltschun, dan masih banyak lagi.

Sah-sah saja bila kita tetap berpakaian minim ataupun memiliki gaya hidup kebarat-baratan, supaya terlihat modern, akan tetapi jangan sampai dengan kita mengikuti hal seperti itu, tidak diiringi dengan hal yang positif dari diri kita. 

Hal ini bisa membuat nilai kita dimata pria menjadi turun. Seperti kita saja, sangat mudah mengeneralisasi orang, misal karena disakiti mantan, maka kita akan menganggap semua pria sama saja. 

Begitu pula dengan pria, bila terlalu banyak dari kita yang tidak menghargai kaumnya dan dirinya, maka pria akan mudah mencap, "Ah, cewe zaman sekarang meh gampang..!"

Kita harus tetap memupuk kecerdasan dan wawasan, serta menghargai diri kita sendiri supaya tidak dipandang sebelah mata oleh kaum pria.

Jangan takut terlihat terlalu cerdas di depan pria, toh banyak wanita yang cerdas yang tetap mendapatkan pasangan yang sama berkualitasnya. 

Jangan takut dianggap tidak menarik oleh pria kalau memiliki pemikiran yang setara dengan pria, toh kita dianggap menarik secara fisik pun, tetap saja pria akan berpaling dari kita, kalau dasarnya memang tidak kuat iman.

Jadi, hai para kaum saya, kita pilih dihargai atau jadi objek hiburan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun