Kedua wanita ini sama-sama sudah berumah tangga dan memiliki anak yang lucu-lucu.
Kita bahas si Lisa dulu.
Lisa tipe orang yang menganggap kalau pengetahuan adalah makanan pokoknya. Ia harus membaca perkembangan berita setiap hari, dan minimal sebulan sekali, dia harus habis membaca satu buku.
Bukunya yang dibaca tidak selalu berat, biasanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan dirinya dan lingkungannya, seperti motivasi diri, parenting dan sebagainya.
Dalam memilih pasangan, kita bahas waktu Lisa ini belum menikah. Cinta, memang menjadi standar wajib dalam hubungan pernikahan, tapi ia juga punya standar lebih, yakni hubungan dia dan suami nantinya harus selalu membangun dan saling mendukung, ia juga ingin pasangannya sebagai partner, bukan sekadar teman hidup.
Sampai di situ cukup dulu, kita beralih ke Bella.
Rasa tidak percaya dirinya membuat ia merasa tidak mampu berbuat apa-apa. Sehingga nilai-nilai dalam kehidupannya berdasarkan apa yang menjadi standar orang di sekitarnya.
Ibu rumah tangga sebaiknya urus anak dan suami saja, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.
Standar suami ketika ia belum menikah hanyalah cinta. Dengan cinta akan mengalahkan segalanya dan bisa memperbaiki segala yang kurang baik, dan sebagainya seperti standar novel percintaan.
Pada awalnya hubungan pernikahan Bella dan suaminya, serta Lisa dan suaminya sama-sama bahagia.