Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Jin Memilih Tuan

30 Agustus 2019   18:39 Diperbarui: 30 Agustus 2019   18:45 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Cerpen.co.id

 Melati berpikir anak-anaknya sangat kasihan kalau tidak memiliki ayah, tapi ia lebih kasihan lagi melihat anak-anaknya seperti menjadi korban "ambisi" ayahnya.

Takut suaminya semakin kalap, dan akhirnya malah merenggangkan nyawa anak sendiri di dunia mistis, akhirnya ia memutuskan untuk bercerai.

Ahmad tidak terima Melati mau menceraikannya, maka Melati pun akhirnya kabur membawa anak-anaknya. Ayah Melati turut campur membantu Melati, tapi sekaligus menasihati bahwa biar bagaimana anak-anak masih membutuhkan sosok seorang Bapak, walau Ahmad "gila" dukun, tapi diluar itu, Ahmad sosok ayah yang benar sayang pada anak-anaknya.

Dengan pertimbangan psikis anak-anaknya, maka Melati menelepon Ahmad dan memberitahukan tempat mereka tinggal, tapi dengan syarat mereka tetap bercerai. 

Ahmad pun mengiyakan dan sering menemui anak-anaknya. 

Sampai suatu hari, ayah Melati muntah darah terus-terusan, tidak lama struk setengah badan dalam hitungan menit. Melati dan keluarga pun langsung membawanya ke rumah sakit, dan dokter sendiri bingung karena tensi darah normal, dan hasil lab sendiri semuanya normal. Melati pun sadar bahwa suaminya sepertinya sedang 'mengerjai' ayahnya. 

Ia pun langsung menelepon teman ayahnya yang merupakan seorang Kyai, tapi memahami dunia mistis. Teman ayahnya pun langsung datang, dan meminta sang ayah untuk dibawa kembali ke rumah.

Teman ayahnya langsung meminta ibu Melati untuk membawakan telur yang sudah ditulisnya dalam tulisan Arab, kemudian memecahkan telur tersebut. Dari sana diketahui bahwa ayah Melati memang 'dikerjai' Ahmad, dan ayah Melati meminta temannya untuk mengembalikan jin ke Ahmad.

Kemudian, teman ayahnya itu meminta Melati untuk menunjukkan posisi rumahnya tinggal. Dari sana diketahui bahwa Ahmad menabur 'garam' sepanjang rumah Melati. Ternyata korban yang dituju adalah Melati, Ahmad mau membunuh Melati karena telah meninggalkannya. Kata teman sang ayah, rumah Melati ada yang jaga, dan jin yang dikirim si Ahmad merasa segan pada Melati, maka yang korban penggantinya adalah ayah Melati.

Melati merasa sangat marah, akhirnya melarang anak-anaknya untuk menemui Ahmad. Anak-anaknya pun diberitahu fakta sebenarnya tentang sang ayah, sehingga mereka takut untuk menemui Ahmad. 

Saat itu baru ia sadar nasihat dari dukun dan kakek untuk berhati-hati pada suami dan mertuanya. Tapi ia bersyukur ia dan keluarganya masih dilindungi oleh Tuhan, dan betapa baiknya jin-jin yang 'diminta' suaminya dulu tidak pernah mau menganggu dirinya dan anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun