Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perlunya "Ikigai" dalam Bekerja

30 Agustus 2019   11:54 Diperbarui: 31 Agustus 2019   13:34 1741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : YouTube Improvement Pill

Atau bisa jadi untuk mendapatkan ilmu baru, sehingga pada pekerjaan berikutnya, Anda tidak stuck menguasai satu bidang saja, tapi bisa memahami banyak bidang pekerjaan. 

Anda bisa menggali sendiri alasan yang tepat, tapi apabila tidak ada yang tepat, carilah tempat kerja lain yang lebih baik, daripada terus ngedumelin tempat Anda bekerja, karena terus mengeluh, tidak akan membantu Anda sama sekali untuk mendapatkan gaji atau pekerjaan yang Anda harapkan. 

Keempat, jangan semua hal diperhitungkan dalam bentuk uang

Memang kita bekerja untuk mendapatkan uang. Tapi kalau kita bekerja selalu memperhitungkan jobdesk dan gaji yang didapat. Percayalah atasan kita lebih canggih lagi dalam hitung-menghitung. 

"Saya sudah gaji kamu sekian, kamu kerja asal-asalan, keuntungan perusahaan ga signifikan, buat apa gaji tinggi-tinggi?", kurang lebih itulah yang dipikirkan atasan. 

Beban biaya perusahaan tidak terbatas pada gaji saja, tapi pengeluaran harian, pengeluaran untuk pembelian produk, alat-alatnya pelengkapnya, belum lagi surat-surat yang diurus, sewa gedung setiap tahun (misal)  dan masih banyak lagi. 

Berbeda kalau kita bekerja tanpa banyak perhitungan (tapi jangan sampai dimanfaatkan), dan memiliki hasil yang signifikan untuk keuntungan perusahaan. Tentu atasan akan senang terhadap kerajinan dan hasil yang diberikan. 

Akan ada penilaian tersendiri bagi diri Anda dari atasan. Siapa tahu Anda akan mendapatkan gaji yang lebih lagi atau kenaikan jabatan, atau bisa jadi mendapatkan kepercayaan dari atasan. 

Semoga keempat hal ini bisa membantu Anda menciptakan semangat dalam bekerja, walau tidak sesuai passion. 

Salam semangat bekerja :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun