Begini Belajar Empat Hari di Kompasiana

[caption caption="Bang Pepih Nugraha Mengisi Sesi Pembelajaran Menulis Berita (dok foto pribadi)"][/caption]Dengan perasaan keingintahuan bagaimana rasanya mengikuti pembelajaran di Kompasiana,  pertama yang terbersit dalam benak saya,,,kantor Kompasiana pasti besar, sebesar nama besar   yang disandang oleh koran Kompas, kedua saya akan ketemu dengan karyawan dan wartawan kompas cerdas dan kritis sesuai isi berita koran Kompas yang saya baca,  saya juga akan melihat bagaimana cara kerja, penampilan para karyawan dan wartawan kompas.

Hari pertama jam 09.00 WIB telah tiba dikantor Kompasiana sempat kaget karena kantornya cukup luas, bahkan saat ini sedang dibangun kantor yang luar biasa besarnya, tapi kok gak seramai yang bisanya dikantoran ya, selidik punya selidik kalau dikantor media itu ramainya jam sepuluhan.

Sesi pertama pembelajaran di Kompasiana bagaimana cara menulis berita oleh Bang Pepih Nugraha seorang COO Kompasiana,  paparannya lebih banyak menampilkan gambar yang  menarik, tidak seperti yang saya bayangankan, berbeda dengan diklat di Instansi saya yang  lebih banyak diberikan materi tebal yang isinya tulisan,  tapi yang saya alami di kompas berbeda sekali,  ditambah cara Bang Pepih menyampaikan materi  sangat  santai dan diselingi humor dan gelitikannya sangat menarik dan  tidak membosankan, demikian juga dengan pemateri lainnya merupakan para pakar di media, ditambah karyawan lainnya yang sangat ramah dan siap membantu, sehingga saya merasa betah dengan suasana belajar di Kompasiana.

[caption caption="Belajar Kelompok Dengan Mentor Bang Hilman Fajrian (dok foto pribadi)"]

[/caption]Tantangan buat saya datang  di hari ketiga saat masuk dalam kelompok belajar dengan ketiga rekan saya Bu Dini dan Pak Asep yang sudah terbiasa dengan teknologi Informasi, namun dengan sabar Bang Hilman Fajrian sebagai mentor mengarahkan bahkan memandu langsung bagaimana cara daftar di Kompasiana sampai menolong saya saat lupa password face book, lengkap sudah gaptek saya dengan punya ponsel satu satunya yang sudah jadul yang gak bisa ng-post saat membuat video,,,terbukti sudah kekhawatiran Bang Hilman buat peserta seperti saya yang memasuki masa “tenang”  ,,,maklum beda generasi bang,, tapi saya tetap semangat ko,,

Pada sesi praktek pembuatan tulisan feature saya mengangkat perjuangan seorang Lilis sipenjual serabi solo yng ada dikantin kompasiana, pertamanya saya ragu apakah saya bisa meliput, bahkan rada malu dilihatin awak media yang lagi ngopi,,,tapi dalam hati cuek aja ah yang penting saya sudah minta ijin sama mbak Lilis,,,   

[caption caption="Praktek Jadi Cameramen Seru (dok foto pribadi)"]

[/caption]Hal lain yang mengesankan belajar di Kompasiana kami dijamu dengan makanan yang luar biasa, lengkap dan sangat enak,,, ini makanan hotel man,,,sudah lama rasanya saya gak nemu menu yang seperti ini, tapi kekagetan itu gak saya perlihatkan,,, tar dibilng norak,,, pokoknya  beda banget, semua makanan saya coba kecuali salad, namun saat mengikuti sesi berikutnya mata saya mulai redup, duh ini dampak makanan lezat,,,tapi Mantaap.(#nn)