Mohon tunggu...
Nabilah FJ
Nabilah FJ Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Manusia yang suka jalan-jalan. Suka sejarah, sosial, dan budaya. Sekarang sedang mengejar impian di departemen humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Sejarah Pendidikan Melalui Museum Pendidikan Surabaya

9 Oktober 2023   06:55 Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:46 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Surabaya atau yang dikenal juga dengan Kota Pahlawan merupakan kota yang menyimpan banyak sejarah. Pada masa pemerintahan Walikota Tri Rismaharini, banyak dilakukan pembangunan museum. Salah satunya adalah Museum Pendidikan Surabaya yang diresmikan tahun 2019. Museum Pendidikan Surabaya terletak di Jl Genteng Kali No. 10, Kec. Genteng, Kota Surabaya.

Museum Pendidikan merupakan bekas sekolah Taman Siswa Surabaya. Museum ini menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan pendidikan.

Halaman depan museum terdapat bel sekolah yang bunyinya cukup nyaring. Bel ini merupakan bel yang digunakan di sekolah Taman Siswa di masa lampau.

Pada area resepsionis ada sebuah patung kecil Ki Hajar Dewantara beserta panji sekolah Taman Siswa. Ki Hajar Dewantara merupakan pendiri sekolah Taman Siswa. Beliau juga dinobatkan menjadi Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Di ruangan pertama setelah area resepsionis, terdapat patung manusia purba sebagai awal sejarah pendidikan masa prasejarah serta terdapat beberapa manuskrip kuno yang disimpan dalam kotak kaca panjang. Beberapa manuskrip ditulis dengan bahasa Arab, sedangkan yang lainnya ditulis dengan hanacaraka.

Ruangan selanjutnya terdapat patung guru dan murid yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar. Patung-patung tersebut menunjukkan pendidikan pada masa Indonesia klasik.

Di ruangan ketiga dipamerkan benda-benda kuno yang berhubungan dengan pendidikan, antara lain mesin ketik, manekin dengan pakaian ala guru zaman dulu, bangku-bangku sekolah zaman dulu, cetakan huruf dari mesin handpress, mesin handpress milik KH Ahmad Dahlan, sepeda motor serta sepeda pancal yang digunakan zaman dulu, dan masih banyak lagi.

Ruangan keempat banyak menampilkan sarana penunjang pendidikan, seperti alat-alat tulis, buku-buku pelajaran lama, ijazah-ijazah lama, peralatan sains, aksesoris atau perlengkapan yang dikenakan guru zaman dulu, dan sebagainya. Selanjutnya di ruangan terakhir dipamerkan beberapa piala siswa dan peralatan penunjang pembelajaran yang ada di sekolah kejuruan.

Museum Pendidikan Surabaya berada satu area dengan Taman Ekspresi. Setelah berkeliling museum, pengunjung dapat berjalan-jalan di Taman Ekspresi. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat pemandangan sungai Kalimas yang berada di belakang museum.

Di Museum Pendidikan Surabaya, pengunjung juga dapat menonton film tentang pendidikan. Namun, film akan diputar jika terdapat minimal 10 pengunjung yang mau menonton film.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun