Mohon tunggu...
Nana Bachria
Nana Bachria Mohon Tunggu... -

nanabachria.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Re-generasi.. sebuah konsep penurunan hereditas idiologi

8 September 2011   02:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia dan komunitasnya serta paradigma yang mereka usung merupakan pelukis peradaban alam. peradaban yang  bersifat visioner tidak akan pernah tercipta  tanpa adanya re-generasi sebagai pengusung visi dalam ciptakan manufer-manufer peradaban selanjutnya. Tidak sedikit dari individu  dengan mobilitas yang cukup tinggi mengeluhkan perilaku generasi muda selanjutnya, padahal dari sisi dana sudah lebih dari cukup mereka mensuport. segala bentuk fasilitas telah mereka sediakan hingga mereka terjebak dalam kebimbangan yang mereka ciptakan sendiri. dan kondisi ini pun menjadi kebimbangan kolektif dalam masyarakat. sedikit menilik pada organisasi yang tercipta di sekitar.. sebuah kerajaan telah terbentuk visi, misi, serta aturan maen, terciptalah manufer-manufer indah dengan segudang karya yang cukup memukau, suatu ketika pada generasi selanjutnya terjadi ketidak-seimbangan dan merekapun mencoba menciptakan konsep, dan aturan baru begitu pula dengan generasi selanjutnya. setiap generasi, terjadi pembentukan konsep baru bukan pembaharuan.... semua dari nol.... kebimbangan kolektif tercipta.... Sebagian dari kita telah melupakan sebuah konsep cantik dan fatal dalam sebuah re-generasi. Re-generasi bukan hanya sekedar munculnya generasi selanjutnya secara kuantitas, akan tetapi lebih pada bagaimana sebagai pioneer dapat menurunkan sebuah konsep idiologi kepada generasi berikutnya. ketika sebuah mind-set indah telah tertanam pada generasi selanjutnya maka miniatur pencipta karya telah tercipta. hereditas idiologi yang tertanam pada generasi tersebut dapat berkembang dan akan terus melanjutkan perjuangan hingga manufer peradaban tercipta dengan elegan.... Mari segarkan kembali konsep Re-generasi.... bukan hanya secara kuantitas tapi bagaimana penurunan hereditas idiologi hingga perjuangan akan terus berlanjut... dan manufer karya akan tercipta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun