Suatu perusahaan perlu melakukan Analisis SWOT untuk menganalisa apakah strategi bisnisnya dapat dijalankan atau tidak. Dan ternyata analisis SWOT tidak hanya dapat dilakukan untuk menganalisa sebuah strategi bisnis perusahaan tetapi dapat digunakan untuk menganalisa kepribadian kita sendiri. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki diri dan mengimprovisasikan diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita dapat melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.
Mari kita coba menganalisa diri kita sendiri dengan menggunakan analis SWOT. Iseng-iseng saya pernah menggunakan ini untuk menganalisa diri saya sendiri. Dan ternyata banyak juga kelemahan yang harus saya perbaiki.
Contoh misalnya saya mencoba menganalisa SWOT untuk mengetahui peta kekuatan saya dalam berngeblog ria. Nah analisis SWOTnya seperti ini:
Strength
- tulisan yang saya buat merupakan opini saya terhadap kejadian-kejadian yang terjadi di Indonesia
- saat ini saya menggunakan dua buah blog untuk mengupdate tulisan saya yaitu wordpress dan kompasiana yang keduanya mempunyai fiturnya mudah untuk digunakan.
Kelemahan
- saya tidak memiliki kemampuan menulis jurnalistik.
- saya tidak memiliki banyak pengalaman dalam dunia blogging.
Opportunities
- bergabung dengan komunitas blog
- blog yang saya terintegrasi dengan jejaring sosial.
- Saya memiliki banyak waktu untuk mengobrak-abrik blog saya sendiri dari desain blog dll
Threats