Mohon tunggu...
Nana Alisyah Kaloko
Nana Alisyah Kaloko Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Membaca, Badminton, Mendengarkan Musik dan Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KALOR REAKSI

24 Mei 2024   22:59 Diperbarui: 25 Mei 2024   08:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu kalor reaksi ?


Kalor reaksi adalah jumlah energi yang dilepaskan atau diserap selama reaksi kimia tertentu . Kalor reaksi dapat dihitung menggunakan kalorimeter , alat yang dirancang khusus untuk mengurangi perubahan permukaan yang disebabkan oleh reaksi kimia.  

Bagaimana klasifikasi kalor reaksi ?


Kalor reaksi dapat diklasifikasikan menurut arah perubahan energi yang terjadi selama reaksi kimia tertentu. Ada dua klasifikasi utama waktu reaksi , yaitu:


1. Reaksi eksotermik : 

Reaksi kimia jenis ini jenis terjadi ketika energi dilepaskan ke lingkungan sekitar dalam bentuk radiasi elektromagnetik. Reaksi kimia terjadi ketika energi dilepaskan ke lingkungan sekitar sebagai radiasi elektromagnetik. Dalam reaksi ini , produk mempunyai energi spesifik yang lebih tinggi dibandingkan reaksi awalnya. Contoh  paling umum dari eksotermik dari reaksi eksotermik adalah pembakaran bahan organik seperti kayu atau batu bara .


2. Reaksi endotermik : 

Reaksi kimia jenis ini melibatkan penarikan energi dari lingkungan sekitar untuk memperkuat dan menghasilkan produk akhir. Dalam hal ini, produk tersebut memiliki entalpi ( energi) yang lebih tinggi dibandingkan pada saat awal ketika zat-zat tersebut bereaksi. Contoh reaksi endotermik adalah fotosintesis dalam pertumbuhan dan penguapan air.

Lalu, bagaimana rumus untuk menghitung kalor reaksi ?


Berikut rumus untuk menghitung kalor reaksi yaitu :

                   Q = m.c.t

Dimana:
- Q : banyak kalor yang dilepaskan atau diserap selama reaksi (dalam joule)
- m: massa zat yang bereaksi (dalam gram)
- c : kapasitas  panas spesifik zat tersebut ( dalam J /g°C)
- ΔT : perubahan dalam suhu terhadap waktu (dT akhir - dT awal) dalam derajat Celsius

Rumus Menghitung Perubahan Entalpi( ΔT )

                 ΔH = Q/n 

Dimana:
- ∆H: perubahan entalpi
- Q: banyak kalor yang dilepaskan atau diserap selama reaksi (dalam joule)

 - n : jumlah mol dari zat-zat yang bereaksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun