Mohon tunggu...
Nana Giantana
Nana Giantana Mohon Tunggu... Peternak - Occasional Writer

Hobby nulis, gambar dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Bakso Bakar Mojowarno

9 Januari 2020   09:22 Diperbarui: 9 Januari 2020   09:24 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jombang - Cuaca terik siang hari menemani saya dalam perjalanan di Kota Santri, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur (22/12/2019). Jam makan siang hampir tiba, saya mulai melirik warung makan untuk mengisi perut.

Pilihan saya tertuju pada warung bakso bakar yang sangat ramai di Jalan Abisai no. 46, Kecamatan Mojowarno. Warung tersebut terletak di sebuah tikungan, 50 meter selatan pasar Mojowarno. Warung ini terbilang sederhana, dibangun dengan tiang kayu, dinding triplek, atap asbes dan lantai tanah.

Begitu memasuki warung, disebelah kiri terlihat beberapa meja dan kursi sederhana lengkap dengan saos, sambal dan kecap di setiap meja, sementara di sebelah kanan ada meja kasir, etalase bakso serta tempat membakar bakso.

Warung ini menawarkan menu bakso biasa, bakso bakar dan bakso jumbo mozarella. Hari itu saya memesan dua porsi bakso bakar, segelas es teh dan segelas es kelapa muda.

Setelah kurang lebih 15 menit menunggu, datanglah bakso dan minuman pesanan saya. Bakso bakar disajikan dengan ditusuk seperti sate, dalam satu tusuk terdiri atas tiga buah bakso berukuran sedang, dilengkapi dengan bumbu kacang dan pangsit goreng, selain itu kuah bakso, tahu dan siomay disajikan dalam mangkok terpisah.

Setelah saya cicipi, bakso yang dipakai ternyata bakso kasar yang terdiri dari campuran daging dan urat, rasanya gurih, berpadu dengan bumbu kacang manis yang tidak terlalu halus dan aroma bakaran yang menambah nikmat bakso ini.

Setelah itu saya mencoba kuah bakso, rasa kaldunya gurih sedikit asin, siomay yang disajikan juga lembut, namun kurang terasa dagingnya, sedangkan pangsit gorengnya renyah, cocok dengan bumbu kacang. Kenikmatan santap siang hari ini ditutup dengan segarnya es kelapa muda yang menyegarkan.

Setelah membayar, saya sedikit terkejut mengetahui harga bakso tersebut, hanya 10.000 rupiah/porsi, harga segelas es teh 3.000 rupiah dan es kelapa muda 5.000 rupiah saja. Dibandingkan dengan rasa bakso yang nikmat dan porsi yang besar, jelas harga bakso ini sangat terjangkau dan layak untuk di coba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun