Pilihan judul ini logis menurut hemat penulis. Proses itu sudah semestinya direncanakan dalam sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan.Â
Pendek kata, antara Anda dan orang lain tersebut seyogyanya tetap berada dalam suasana yang baik, komunikasi dan relasi yang baik dan tidak saling merugikan baik moril maupun materiil.
Kejadian yang disebutkan penulis di atas adalah sebagian kecil problem kehidupan yang disebabkan meremehkan sesuatu yang kecil namun berkibat besar.Â
Proses yang diremehkan ini berakibat kebuntuan bagi Anda dan orang lain yang Anda mintai jasanya. Ekses yang Anda terima adalah bingung, kaget, serba salah, salah tingkah, bahkan kecewa dengan keadaan.
Peremehan ini jika ditelaah berawal dari komunikasi yang kurang efektif untuk tidak mengatakan 'salah'.Â
Komunikasi yang efektif akan mampu menghantarkan pesan dari komunikator (pengirim pesan) kepada komunikan (si penerima pesan) dengan baik. Maka suasana kondusif akan terbangun. Kenyamaan sikap antara Anda dan orang lain pun terwujud dengan baik.
Kejadian yang disebutkan di atas akan menurunkan kepercayaan orang lain terhadap Anda. Sebab ada perasaan merugi yang muncul dalam diri orang lain.Â
Hal kecil yang diremehkan berakibat hal besar berupa kebuntuan. Dengan kejadian ini maka relasi Anda dengan orang tersebut bisa menjadi renggang.
Sebagai solusi jitu cobalah memahami kesalahan langkah Anda. Lalu mintalah maaf atas ketidaknyamanan ini kepada orang lain tersebut.Â
Carilah titik temu dari keputusan besaran biaya yang harus Anda keluarkan. Anggap saja ini proses menyepakati walau datang belakangan.Â
Cobalah lebih berpikir ke depan tentang akibat yang timbul jika tidak ada kejelasan dalam kesepakatan.