Mohon tunggu...
Nana Cahana
Nana Cahana Mohon Tunggu... Dosen - Menekuni literasi, pendidikan dan sosial

Mengajar Rumpun Ilmu Pendidikan di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon Jawa Barat Kunjungi saya di: https://www.facebook.com/nanacahanajaya?mibextid=ZbWKwL https://www.instagram.com/nana_cahana/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Menjemur Kasur dan Bantal?

27 November 2020   10:56 Diperbarui: 27 November 2020   11:03 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi: Menjemur Kasur

 

Penulis memulai tulisan ini dengan kalimat pertanyaan. Maksudnya mengajak para pembaca dan penulis sendiri untuk mencari tahu apa alasan menjemur kasur dan bantal, lalu apa pula manfaat dari menjemur kasur dan bantal. 

Mari kita mulai diskusikan! Kasur dan bantal adalah benda penting yang mengiringi tidur lelap kita di malam hari, bahkan kadang di siang hari. Melihat fungsinya ini, maka benda tersebut haruslah diposisikan sebagai yang penting. Karena benda ini penting maka kebersihan dan kenyamanannya harus diperhatikan. Jika terlanjur kotor dibersihkan. 

Namun jika sekiranya sudah lembab dan berbau tak sedap sebaiknya mengganti seprai dan sarung bantalnya. Adapun kasur dan bantalnya dijemur.

Waktu Penjemuran

Tidak ada aturan khusus tentang berapa bulan sekali atau berapa minggu sekali dalam penjemuran ini. Yang jelas jika dirasa tidak sedap lagi akibat cuaca, keringat kita dan lain-lain lebih baik segera dijemur.

Menurut hemat penulis waktu yang pas untuk menjemur kasur adalah sebulan sekali. Adapun menjemur bantal bisa dilakukan seminggu sekali. Lamanya penjemuran kurang lebih 4 jam. Namun setiap 2 jam dibalik.

Terik matahari menurut para ahli mampu membunuh organisme yang rentan menyebabkan asma dan alergi. Tungau dan bakteri pada bantal dan kasur tidak bisa bertahan pada suhu di atas 50 derajat celcius.

Kuman Mati Bila Dijemur

Tentu ada manfaat menjemur kasur dan bantal. Bayangkan saja setiap hari kasur digunakan tentu debu dan kotoran menempel di kasur. Dari kotoran ini munculah bakteri dan tungau. Memang tidak ada yang membahayakan secara serius. Namun paling tidak membuat kulit gatal dan kualitas tidur terganggu.

Begitu juga bantal. Selepas tidur biasanya keringat menempel di bantal. Keringat ini menimbulkan kuman, bakteri dan tungau. Jika tidak dijemur maka kuman dan bakteri lainnya bersarang di bantal.

Setelah dijemur, kuman mati. Namun ada yang tidak mati yaitu allergen, penyebab alergi. Allergen tetap bersarang walaupun bakteri sudah mati.

Bila ingin menghilangkan alergen maka kasur harus dibersihkan menggunakan air sabun dan bahan pembersih lainnya. Namun jika menyulitkan, lebih baik menggunakan alas di atas kasur pada saat tidur. Maka kotoran dan kuman tidak langsung ke kasur.

Cara Membersihkan Kasur dan Bantal

Langkah-langkah menjemur kasur dan bantal diantaranya:
1. Lepaskan sarung bantal dan seprei.
2. Jemur kasur dan bantal di bawah terik matahari sekitar 4 jam.
3. Balikan kasur dan bantal setiap 2 jam sekali.
4. Angkat kasur dan bantal.
5. Gunakan seprei untuk menutup kasur dan sarung bantal untuk membungkus bantal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun