Pemeriksaan untuk mendiagnosis thalasemia biasanya meliputi:
- Tes Hemoglobin: Untuk mengetahui kadar serta jenis hemoglobin dalam tubuh.
- Tes Genetik: Untuk mendeteksi adanya mutasi gen penyebab thalasemia.
Pilihan pengobatan bergantung pada tingkat keparahan thalasemia, seperti:
Transfusi Darah
Dilakukan untuk menjaga kadar hemoglobin tetap normal.Terapi Chelation
Digunakan untuk mengeluarkan kelebihan zat besi akibat transfusi darah yang sering dilakukan.Transplantasi Sumsum Tulang
Prosedur ini dapat menyembuhkan thalasemia dalam beberapa kasus, terutama jika dilakukan sejak usia dini.
Pencegahan Thalasemia
Langkah utama dalam mencegah thalasemia adalah dengan melakukan skrining genetik sebelum menikah. Konsultasi dengan konselor genetik juga membantu memahami risiko penurunan penyakit ini pada anak-anak.
Hidup dengan Thalasemia
Dengan pengelolaan yang baik, penderita thalasemia dapat menjalani hidup secara normal. Menjaga pola makan sehat, melakukan olahraga ringan, dan menjalani pemeriksaan medis secara rutin adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup.
Thalasemia adalah penyakit genetik yang serius, tetapi dapat ditangani dengan pengelolaan yang tepat. Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan genetik serta perawatan yang memadai dapat membantu mencegah dampak penyakit ini, sehingga penderita dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H