Mohon tunggu...
Anna Muthoharoh
Anna Muthoharoh Mohon Tunggu... -

hidup tak semudah membalikan telapak tangan, syukuri dan nikmati karena Allah selalu memberika yang terbaik untuk hambanya yang bertawakal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika IP Tidak Sesuai Harapan

10 Februari 2015   17:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:29 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika IP sudah keluar dan bahkan nilai tidak sesuai harapan, apakah yang kamu rasakan? Pastinya kecewa, sedih, dan gak karuan lah. Begitu juga saya. Ketika IP yang keluar tidak sesuai harapan pasti rasanya nyesek. Meskipun dalam hati sudah mensugestikan bahwa IP jangan terlalu dipikirkan, sekolah kan buat nyari ilmu. Tapi, nyesek itu pasti masih ada. Tapi mau bagaimana lagi, toh itu sudah hasil akhir yang didapatkan dari kita menuntut ilmu.

Meskipun IP tidak begitu penting, tapi tidak bisa dipungkiri kalau IP juga mempengaruhi beberapa hal. Kata pak Dosen, IP itu hanya untuk seleksi administrasi. Jadi, kalau bisa IP harus baik biar dalam seleksi administrasi dapat bersaing ketika mencari kerja nanti.

Menurut saya pasti ada penyebabnya, mengapa IP tidak sesuai harapan, yaitu:

1.Belajar kurang maksimal

Refleksi kebelakang, saat kita kuliah mungkin kita jarang belajar. Sering maen sama temen-temen, nongkrong, dll. Ketika ujian pun belajarnya hanya SKS (system kebut semalam). Jadi kalau kegiatan cuma itu-itu aja, ya jangan harap IP bisa maksimal.

2.Sering meremehkan tugas

Kebanyakan mahasiswa sering banget meremehkan tugas dosen. Disuruh membuat makalah, paling-paling cuma numpang nama atau yang bayar print makalahnya. Padahal tugas juga penting, memiliki poin sendiri dalam penilaian dosen. Tapi mahasiswa malah meremehkannya. Kalau begitu, masih pengen IP yang bagus?

3.Malas bertanya

Keaktifan mahasiswa sebenarnya memiliki poin tertinggi dari penilaian dosen dibandingkan dengan poin penilaian dalam tugas, UTS, dan UAS. Tapi mungkin mahasiswa penyakitnya males, jadinya kalau didalam kelas hanya jadi siswa yang istiqomah (cuman diem aja). Nah, gimanau mau IP bagus, kalau nggak mau manfaatin kesempatan?

4.Dosen pelit

Ini alasan yang bisa jadi ada benarnya. Banyak dosen yang saat mengajar asyik-asyik aja. Kalau menerangkan yang bisa dipahami mahasiswa. Bahkan saat ujian pun mahasiswa komentarnya positif. “Ah, soal ujiannya gampang”.  “Bisa ngerjain semua kog”, dll. Tapi ketika IP yang keluar juga tidak sesuai harapan. Nah, tidak menutup kemungkinan kan kalau ternyata dosennya pelit,hehehe.

Ini, pendapat saya, mau sependapat atau tidak itu hak kalian, hehehe. Buat teman-teman yang pada kecewa gara-gara nilainya nggak sesuai harapan, jangan patah semangat ya. Semoga aja nilai mata kuliah lainnya baik-baik. Nggak usah nyalahin ini itu, lebih baik kita introspeksi diri. Mungkin usaha kita masih belum maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun