Kuliah di universitas Islam? Tentu bisa menjadikan sebuah kebanggaan. Banyak anggapan menuntut ilmu di universitas islam pasti memiliki akhlak atau perilaku yang baik. Akan tetapi perlu diketahui bahwa menuntut ilmu di universitas islam bukan menjadikan jaminan. Bukan jaminan bahwa seseorang akan memiiki perilaku atau akhlak yang baik. Memang ada sebagian yang berhasil dalam membentuk akhlak atau perilaku seseorang menjadi lebih baik tetapi juga ada yang sebaliknya.
Kehidupan yang semakin berkembang dan semakin modern, menyebabkan pergaulan manusia menjadi tidak terkontrol. Ini sisi negative dari kemajuan zaman. Kelemahan yang tidak bisa menyaring budaya-budaya negative yang juga bisa menjajah pribadi setiap orang. Benteng utama yang paling kokoh ialah agama. Agama memiliki batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Seseorang butuh benteng yang kuat untuk menjadi pertahanan terhadap budaya negative. Akan tetapi jika tidak tentu akan terjerumus ke dalam hal-hal yang negative. Dan parahnya dengan perkembangan zaman, hal-hal negative itu sudah dipandang biasa oleh masyarakat.
Pendidikan keagamaan pasti didapatkan jika seseorang menuntut ilmu di universitas islam. Akan tetapi masih ada saja yang tetap terjerumus ke hal-hal yang negative. Yang paling mengerikan untuk anak-anak kuliahan ialah pergaulan bebas, narkoba, seks bebas, dll. Tentunya ini sangat merusak moral. Mungkin masih ada pihak-pihak yang kurang memperhatikan hal tersebut. Akan tetapi jika ada salah satu mahasiswa/mahasiswi tertangkap basah oleh polisi atau masuk media karena tersangkut kasus pergaulan bebas, narkoba, atau seks bebas baru menjadi sorotan. Apalagi jika itu adalah universitas islam, pasti langsung menjadi sorotan yang sangat dasyat.
Tentunya, juga tidak bisa menyalahkan pihak universitas sepenuhnya. Mereka sudah memberikan pengajaran yang maksimal. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan akhlak dan moral tidak dapat dibentuk secara instan. Perlu proses , dimana pendidikan akhlak dan moral harus dimulai sejak dini. Dan universitas yang berlabel islam juga belum tentu bisa dijadikan jaminan. Karena pengawasan tentunya tidak hanya dilakukan oleh pihak universitas tapi juga dari orang tua dan masyarakat.
