*Karena dengan  kegiatan kolase siswa dapat melatih konsentrasi. Pada saat berkonsentrasi melepas dan menempel dibutuhkan pula koordinasi mata dan tangan motorik halus, seni anak akan terasah. (Kadek Hengki Primayana , 2020).
*Kegiatan kolase merupakan kegiatan mengisi pola seperti menempelkan suatu benda berupa biji-bijian, potongan kertas dan sebagainya pada pola gambar sehingga menghasilkan suatu karya, membuat kolase dibutuhkan koordinasi mata dan tangan serta konsentrasi sehingga cocok dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Zhoofiroh, (2021)
Praktek pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak rekan guru yang mengalami maslaah yang sama dengan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.
Peran dan tanggung jawab penulis :
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan kegiatan, metode, media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar anak tercapai dengan yang diharakan
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Dari analisis hasil kajian literatur dan wawancara, beberapa hal yang menjadi tantangan tercapainya tujuan pembelajaran yakni Meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK A melalui kegiatan kolase adalah:
Tantangan yang harus dihadapi
1.Tantangan dari orang tua :Orang tua kurang peduli terhadap kemampuan anak dalam melakukan kreativitas motorik halus dan dalam pembelajaran
2.Tantangan peserta didik :Anak kurang termotivasi baik dari guru maupun orang tua