Mohon tunggu...
Nana Sunar Sasih
Nana Sunar Sasih Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya

Seorang guru seni budaya yang memiliki kreativitas adalah seseorang yang mampu menginspirasi siswa-siswinya melalui pendekatan yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran seni. Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan tentang seni budaya, tetapi juga mendorong siswa-siswinya untuk berpikir kreatif, berimajinasi, dan mengeksplorasi berbagai bentuk ekspresi seni. Dengan menggunakan metode dan teknik yang unik, guru seni budaya yang kreatif mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa-siswinya untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni budaya. Mereka adalah pahlawan seni yang mengilhami generasi muda untuk menjelajahi dunia seni dengan penuh kreativitas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SMKS Jayanegara Ambon Membangun Kreativitas dan Apresiasi Seni di Kalangan Peserta Didik

24 November 2023   20:36 Diperbarui: 24 November 2023   20:41 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Mevie Mailoa dan Guru Seni Budaya/dokpri

Pada hari Sabtu, 9-11 Noveber 2023 yang lalu, SMKS Jayanegara Ambon yang beralamat di Jalan Pandan Kasturi No.II,Kec.Sirimau,Kota Ambon,Maluku, melaksanakan Program Seniman Masuk Sekolah. Program ini melibatkan guru Seni Budaya Nana Sunar Sasih, seniman Ibu Mevie Mailoa, dan Jofi Erkhazet Haurissa sebagai asisten seniman Cakalele. Ibu Mevie merupakan seniman dari Sanggar Kabaresi Ambon dan juga seorang Tim Edukator Museum Siwalima Ambon. Kepala SMKS Jayanegara Ambon, Bapak Yandri Soeyono sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Program Seniman Masuk Sekolah merupakan semuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman serta apresiasi terhadap seni di kalangan peserta didik. Melalui program ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para seniman profesional dan mendapatkan pengalaman belajar yang unik diluar lingkungan kelas.

Namun, untuk menjalankan Program Seniman Masuk Sekolah, ada dasar hukum yang mengatur tentang ketentuan, tata cara, dan mekanisme pelaksanaanya. Salah satu dasar hukum yang menjadi acuan adalah Petunjuk Teknis Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dokumen ini menjelaskan secara detail tentang sasaran, target, dan pelaksanaan Program Seniman Masuk Sekolah.

Selain itu, ada juga peraturan yang mengatur tentang kegiatan seni dan budaya di sekolah, seperti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah. Peraturan ini memberikan pedoman tentang jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilaksanakan di sekolah, termasuk kegiatan seni dan budaya seperti Program Masuk Sekolah.

Ibu Mevie Mailoa dan Guru Seni Budaya/dokpri
Ibu Mevie Mailoa dan Guru Seni Budaya/dokpri

Selain dasar hukum tersebut, Program Seniman Masuk Sekolah juga didukung oleh visi dan misi pendidikan nasional yang mengedepankan pengembangan potensi peserta didik di bidang seni dan budaya. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan membentuk karakter peserta didik yang kreatif, inovatif, dan memiliki apresiasi terhadap seni dan budaya.

Kolaborasi metode pembelajaran Project Based Learning dengan teknologi Artificial Intelegent Unboring Dance menjadi salah satu pendekatan yang digunakan dalam Program Seniman Masuk Sekolah. Metode pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, dan kolaboratif melalui proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya teknologi AI Unboring Dance, peserta didik dapat menggali potensi kreativitas mereka dalam mengembangkan gerakan tari yang unik dan menarik.

Ranah kognitif peserta didik dalam program ini difokuskan pada meniru ragam gerak tari kreasi Cakalele dan tari Tombak (C3). Melalui proses ini peserta didik dapat mengembangkan kemampuan motorik, kreativitas, dan pemahaman tentang budaya lokal. Selain itu, sebagian video rekaman tari kreasi Cakalele dan tari Tombak diedit dan diubah menjadi animasi menggunakan AI Unboring Dance. Pada ranah digitalisasi ini ranah kognitif (C6) dilaksanakan. Hal ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan teknologi dalam proses pembelajaran seni.

Program Seniman Masuk Sekolah memiliki manfaat yang sangat besar bagi peserta didik. Selain dapat meningkatkan keterampilan seni dan kreativitas, program ini juga membantu siswa untuk mengembangkan sikap apresiatif terhadap seni dan budaya. Selain itu, melalui kolaborasi dengan seniman dan penggunaan teknologi, peserta didik juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

Dengan adanya dasar hukum yang mengatur Program Seniman Masuk Sekolah, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peserta didik. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan memiliki apresiasi yang tinggi terhadap seni dan budaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun