"Keputusan ini bisa jadi upaya Trump untuk menarik simpati generasi muda yang mendukung aplikasi tersebut. Ini juga menunjukkan fleksibilitasnya dalam menangani isu keamanan tanpa sepenuhnya menutup akses terhadap teknologi populer," ujar seorang analis politik dari Universitas Harvard. Â
Sementara itu, kritikus mempertanyakan apakah langkah ini cukup untuk mengatasi risiko keamanan yang sebelumnya dikhawatirkan. Mereka menilai bahwa kompromi seperti ini bisa menjadi celah bagi ancaman asing untuk tetap beroperasi di AS. Â
Meski TikTok telah kembali beroperasi, perdebatan mengenai keamanannya masih jauh dari selesai. Pemerintah Trump mengindikasikan akan memantau operasi TikTok dengan ketat dan menetapkan aturan baru untuk memastikan data warga AS tetap aman. ByteDance juga dituntut untuk lebih transparan terkait manajemen data mereka. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI