[caption id="attachment_248193" align="alignleft" width="150" caption="Nastar"][/caption] Ada beragam kue nastar dipasaran, tapi kalau model dan rasanya itu2 juga bosan kali ya. Nah kebetulan saya senang berimprovisasi, coba2 kreasi lain, dan ternyata eh rasa dan penampilannya boleh juga. Maka saya ingin membagi resep dan cara membuatnya. Pertama siapkan bahan2 berupa: Selai nanas yang dibuat sendiri. Untuk 1/4 kg mentega cukup sebiji nanas yang kecil. Kupas, lumuri garam sedikit lalu cuci, dan diparut. Buat karamel dari 3 sendok makan(sdm) gula pasir, setelah baunya hampir gosong tuangkan parutan nanas dan sepotong kecil kayu manis. Begitu airnya mulai berkurang, tambahkan gula merah, cicipi sampai manisnya sesuai dengan keinginan kita. Tambahkan 1 sdm tepung terigu, aduk sampai kalis dan bisa dipulung. Seandainya malas memarut nanas, pakai saja selei nanas botol merek apa saja, tapi tetap dimasak. Tambah kayu manis dan 1 sdm tepung terigu, aduk lagi sampai kalis dan bisa dipulung. Tetapi umumnya selei botolan berwarna kuning muda, oleh karena itu saya lebih suka membuat sendiri memakai gula merah. Disamping warnanya merah, rasapun menjadi gurih. Bahan Nastar Untuk bahan memoles: 3 butir kuning telur dikocok. Bisa diganti dengan polesan roti yang sudah jadi, diberi pewarna makanan atau pewarna sirop yang banyak dijual, sesuai keinginan kita. Membuat kulitnya: 1/4 kg mentega blueband + 2 sdm mentega wisman + 2 biji kuning telur + 1/4 sdt vanili. Kocok semua bahan sampai lembut, lalu + susu bubuk 2 sdm + 2 atau 3 lembar daun jeruk purut yang sudah digunting tipis2. Kalau mau tambahkan 1 sdm gula halus, tapi saya tidak memakai gula. Kocok sekali lagi sampai lembut. Terakhir tambahkan terigu sedikit demi sedikit sampai adonan terasa mengeras dan bisa dipulung. Ambil adonan kulit, isi dengan selai nanas. Bila ingin bentuk mangga, daun, cabe atau bentuk labu dan pir tinggal tergantung pada kreasi dan seni kita. Untuk pemula barangkali pilihan bentuk labu lebih gampang. Adapun untuk membuat daunnya, ambil sedikit adonan, teteskan sedikit2 pewarna hijau dari aroma pandan, uleni sampai adonan menjadi hijau muda. Bahan inilah yang dibuat daun labu, daun mangga, dll. Setelah berbentuk bulat, karena saya juga seorang penjahit, saya mempunyai rader, maka adonan saya iris dengan rader perlahan-lahan, sampai membentuk labu, lalu diatasnya ditekan dengan telunjuk, diberi daun dan tancapkan cengkih agar menyerupai tangkai labu, mangga atau buah pir. Panaskan oven kira2 170 derajat selama 15 menit lalu masukkan kuenya. Perhatikan oven jangan terlalu panas, karena bisa membuat kue akan pecah. Panggang selama 40 menit, lihat apabila kuenya sudah matang, keluarkan dari oven dan poles dengan kuning telur yang telah diberi warna orange, memakai kuas khusus untuk kue, jangan pakai kuas lukisan ya J Untuk membuat polesan berwarna orange, pakai pewarna merah cabe sedikit dicampur dengan warna kuning sedikit sampai timbul warna orange. Belilah pewarna cair untuk sirop cap "Koepoe-Koepoe" Setelah dikuas, masukkan kue sekali lagi, panggang kira2 5 menit dengan api kecil. Setelah matang kue disusun dalam toples. Beri hiasan pita bila ingin terlihat cantik. Selamat mencoba dan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H, Mohon maaf lahir bathin" Nana- aria september 2010 Foto dok.pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H