Maka ia kembali mendekati si harimau. Si harimau merintih kembali. Dan laki-laki itu bertindak melepaskannya.
"Terimakasih,manusia! Kamu adalah manusia pertama yang lewat di tempat ini setelah seminggu."
"Jadi sudah selama itu engkau tersiksa di dalam perangkap itu?! Teerlaaluu."
"Tepatnya tujuh hari tujuh malam. Karena itu...,saat ini aku sudah sangat lapar!" jawab harimau.
"Ya, ya, aku mengerti! Aku saja yang baru setengah hari terjebak di sini sudah lapar juga."
"Terimakasih,manusia!" balas harimau dan mulai mendekat.
"Sekarang engkau sudah bebas. Pergilah mencari makan," kata laki-laki itu mempersilahkan harimau mengambil jalannya sendiri.
Untuk pertama kali harimau itu memperdengarkan aumnya.
"Hai, manusia! Mengapa kau mengharuskan aku mencari lagi sedang di hadapanku telah tersaji makanan lezat penuh gizi dengan sendirinya?"
Bapak-bapak dan ibu-ibu, sekali lagi laki-laki itu harus terkejut. "Apa??"
Harimau kembali mengaum. Bahkan auman kali ini jauh lebih keras dari yang terdahulu.