Mohon tunggu...
Nampati Ginting
Nampati Ginting Mohon Tunggu... -

Pada akhirnya, yang tersisa dari hidup hanyalah cerita dan dongeng tentang mu, tentang ku, tentang nya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kami Takut Kepada Tuhan! Benarkah?

30 April 2014   21:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:00 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku tidak mengerti dengan aturan-aturan atau perilaku hidup menurut agama diluas yang aku anut. Namun yang aku tau, setiap agama memiliki norma moral dasar yang hampir sama. Norma moral universal. Misalnya saja tentang mencuri. Setiap agama di belahan bumi mana pun pasti melarang perbuatan itu. Demikian juga halnya dengan menipu, korupsi, membunuh dan masih banyak lagi. Semua ini adalah hukum yang diakui di mana saja.

Sekarang, marilah kita menilik sejenak keberadaan manusia-manusia Indonesia berkaitan dengan hal tersebut. Manusia-manusia yang katanya agamis, berke-Tuhan-an Yang Maha Esa. Adakah ia beribadah karena dorongan rasa takut, rela, dan cinta/kasih kepada  Tuhan-nya sehingga ibadahnya itu membawa dampak positif, yang akhirnya termanifestasi pada pola hidupnya? Jangan-jangan pada mata kuliah norma-norma moral dasar universal saja pun ia tidak lulus!

Jika kita sepakat bahwa ibadah membawa dampak positif,pertama-pertama pada diripelaunya, lantas apa sebenarnya yang terjadi pada diri manusia-manusia agamis Indonesia saat ini? Mengapa korupsi terjadi bagaikan banjir bandang yang tak terbendung? Mengapa pelaku-pelakunya,bila tertangkap,merasa tidak bersalah,malah menganggap hal itu sebagai musibah? Mengapa  ada ayah yang memperkosa anaknya? Mengapa suap dianggap semua kalangan adalah hal yang lumrah? Mengapa membunuh seolah pekerjaan yang sangat mudah? Bila diurut lagi, akan kita temukan lebih banyak lagi perbuatan-perbuatan yang tidak semestinya dilakukan oleh orang yang ber-Tuhan.

Aku percaya masih ada orang baik di negeri ini. Tapi kenyataan di depan mata kita hari-hari ini cukup membuktikan bahwa banyak orang-orang beragama, yang beribadah, di negeri ini yang tidak lagi takut kepada  Tuhan! Barangkali benar, ia lebih takut kepada lipan.

Benarlah yang dikatakan: "Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka mengingkari kekuatannya". ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun