Mohon tunggu...
Desi Namora
Desi Namora Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Belajar Bisnis

Menikmati hidup dengan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tiada Hari Tanpa Bersama Teman Hati

6 November 2016   23:04 Diperbarui: 6 November 2016   23:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalan Awal dengan Minyak Kayu Putih

“Tak Kenal Maka Tak Sayang” , saya percaya banget sama pepatah lama itu. Kalo gak kenal, makanya kenalan! . Kita sering banget denger kalimat itu, kalo sedang berada di lingkungan baru.

Beberapa bulan yang lalu, saya gak nyangka akan bertemu dengan yang bisa menenangkan hati. 

Sore itu, sore yang tidak mendung seperti biasanya. Hujan sedang tidak menanungi Bogor. Namun mendung terjadi, di hati dan pikiran saya.  Saya mengalami pusing berat. Pusing yang menurut saya karena telat makan, masuk angin, dan kurang memperhatikan hak badan untuk istirahat. Belakangan ini, memang sering begadang. Dan kemarin menjadi puncaknya, pusing dan mual menemani sepanjang perjalanan pulang.

Sangat benar nasehat yang menyebutkan,” Selalu ada kemudahan setelah kesulitan”. Dan itu terjadi pada saya sore itu. Ikuti ceritanya di video ini ya :)

Itu cerita awal pertemuan saya dengan si Minyak Kayu Putih Ekaliptus.

Minyak Kayu Putih, Sahabat lama yang kisahnya selalu bersemi

Kalo ditanya, sejak kapan saya bersahabat dengan minyak kayu putih Cap Lang ini, kayaknya sejak saya lahir. Sudah lebih dari 20 tahun-an. Dan tampaknya akan jadi persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Jadi inget judul lagu yang terkenal itu hehe..

Si cajuput oil selalu sedia di dalam tas. Kalo ketinggalan, saya akan berharap agar hari yang saya jalani tak perlu disesali karena kelupaan membawanya. Soalnya saya  punya kebiasaan aneh. Ceritanya, waktu itu saya berada di dalam sebuah bis. Saya dan sahabat  menempuh perjalanan malam menuju Bandung. Dan saat itu, si cajuput oil tertinggal di kosan. Selama dalam perjalanan, saya harap-harap cemas agar tak seorang pun menyebarkan bau si minyak kayu putih. Karena akan sangat tidak bagus efeknya buat saya.

Ketika ada momen, hidung saya mencium bau-bau minyak angin dengan segala varian dan mereknya, saya wajibbb bin haruuss, gak boleh tidak, harus juga mengusapkan kayu putih ke hidung atau anggota tubuh saya yang lainnya. Kalo nggak, saya akan jadi mual-mual atau pusing. Kalo udah begitu maka perjalanan akan sangat tidak mengenakkan bagi saya. Saya juga bingung, kenapa bisa begitu.

Beruntungnya saya, malam itu, Nia, sahabat saya membawa minyak kayu putih Cap Lang. Jadi, insy akan aman dalam perjalanan. Sebelum dia terlelap dalam tidur, saya minta agar saya yang menyimpan minyak kayu putihnya. Kalo-kalo saja, ada kondisi tidak terkendali, dengan minyak kayu putih ditangan saya bisa menguasai keadaan, halah :D

Buat saya pribadi, minyak kayu putih Cap Lang ini udah jadi sohib deket. Soalnya dia bisa:

1. Mengusir segala macam angin dari dalam tubuh

2. Mengusir nyamuk saat tidur

3. Sebagai teman perjalanan paling ampuh

4. Sebagai hadiah bagi yang membutuhkan

5. Yang terakhir sebagai penenang hati

Minyak kayu putih ini, sahabat lama yang selalu bersemi kisahnya :). Pertemuan dengan minyak ekaliptus karena saran dari Sahabat menjadi awal saya bertemu denga teman hati yang baru. 


Tentang Minyak Ekaliptus

Ternyata kini Cap Lang sudah melakukan inovasi dengan menambahkan varian baru yaitu minyak ekaliptus aroma terapi.

Ekaliptus sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “tertutupi dengan baik”. Sumber asli dari pohon ekaliptus ini adalah dari Australia. Ia juga sempat singgah hidup di Filipina, Papua Nugini serta Indonesia.

                                                                                                           Salah satu jenis pohon ekaliptus dari 700 jenis yang ada

Minyak ekaliptus merupakan turunan dari minyak atsiri. Minyak ekaliptus ini memiliki banyak fungsi. Misalnya saja mampu menjadi desinfektan alami. Ada beberapa hewan yang kebal atau toleran terhadap efek ini. Salah satunya koala. Namun bagi manusia sendiri adalah sangat berbahaya jika mengkonsumsi dalam jumlah banyak.

                                                                                             Kalo kamu bukan koala, jadi.. jangan konsumsi minyak kayu putih banyak-banyak ya..

Proses Pembuatan Minyak Ekaliptus

Proses pembuatannya umumnya melewati tahapan ini :

Minyak ekaliptus umumnya diperoleh dengan menggunakan metode penyulingan. Bahasa kerennya hidrodestilasi. Ciri dari minyak ekaliptus adalah mengandung aroma dan mudah menguap. Makanya kita bisa dengan mudah mencium baunya saat tutupnya dibuka. Bagi tumbuhan sendiri, aroma ini berfungsi untuk menarik serangga dalam proses penyerbukan. 

Produk Ekaliptus Aroma Therapy


Dari hasil penyulingan itu kini, CapLang menghadirkan 4 varian baru. Minyak ekaliptus aroma terapi rose, lavender, green tea dan ekaliptus. Setiap varian memiliki efek yang berbeda-beda. Kalo selama ini, kamu gak suka bau minyak-minyakan, ini solusinya agar kamu tetap mendapatkan kehangatan dari minyak ekaliptus. Aroma therapy memiliki 4 macam pilihan. Aroma wanginya akan menempel setelah beberapa saat pemakaian.  Ukurannya ada 4 macam yaitu 15 ml, 30 ml, 60 ml, dan 120 ml. Khusus untuk minyak kayu putih ekaliptus disediakan hingga ukuran 210 ml. 

Minyak ekaliptus memiliki manfaat yang baik untuk mengusir angin yang ada dalam tubuh. Seperti saya, telat makan dan angin malam membuat saya butuh kehangatan dari minyak ekaliptus agar badan bisa relieve. 

Karena kehangatan dan efek positif yang saya rasakan saat bersama ekaliptus, membuat saya ingin berkenalan dengan varian lainnya. Ini beberapa momen yang saya lewatkan saat bersama minyak kayu putih aroma therapy. Enjoy ya :) 

Momen Bersama Ekaliptus Green 

green-tea-581f4b235893733c178b4568.jpg
green-tea-581f4b235893733c178b4568.jpg

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menangkap semangat dan energi positif. Jika pagi dapat dimulai dengan mood energi positif maka sepanjang hari biasanya akan menjadi hari yang baik dan positif juga. Kamu dapat memulai hari dengan pilihan bersama minyak ekaliptus green tea agar lebih fresh memulai aktifitas seharian. 

Momen Bersama Ekaliptus Rose

rose-581f59da307a61805262959f.jpg
rose-581f59da307a61805262959f.jpg

rose-momen-581f5858147b61b51a8b4567.png
rose-momen-581f5858147b61b51a8b4567.png

Hari-hari pekerjaan selalu dinamis. Ada kalanya, semua lancar dan bahagia. Namun ada masanya juga saat tantangan dan sedih menghampiri. Misalnya saja saya, yang terkadang tidak bisa meng-handle anak didik saya. Harus punya trik khusus untuk mem-boost mood agar selalu tetap on the best mode. Bersama wangi rose di minyak ekaliptus aroma terapi ini menjadi pilihan hati untuk membantu merubah mood menjadi lebih baik. 

Momen Penggunaan Ekaliptus Lavender

lavender-581f595dad7e61f0691c72c6.jpg
lavender-581f595dad7e61f0691c72c6.jpg


Setelah seharian bekerja di tempat ngajar, saya melanjutkan passion saya yang lainnya. Yaitu menulis. Saat bertemu dengan laptop dan memulai menulis di blog, saya bisa lupa waktu. Jari, tangan dan kaki adalah anggota tubuh saya yang lebih banyak butuh perhatian. Saya berterimakasih atas kerjasama mereka yang telah men-support abis seluruh kegiatan saya. Memijat-mijatnya denan menggunakan minyak kayu putih Lavender, adalah pilihan yang tepat. 

Saya suka banget sama wangi lavender yang 'stay' di hidung dan sekeliling. Menemani tidur dan membuat pikiran menjadi lebih relax. 

Kini, tiada hari yang saya lewatkan tanpa ditemani minyak kayu putih aroma therapy. Hangatnya yang pas  dan aroma yang  menenangkan membuat hari-hari menjadi lebih mudah dan menyenangkan dilalui. 

Kalo kamu mau merasakan kehangatan dan aroma minyak kayu putih yang mampu menunjang hari-harimu, Yuk jadikan si akyu putih aroma terapi menjadi teman hati :) 

Akun sosial penulis:

Facebook: https://www.facebook.com/desi.namora

Twitter: https://twitter.com/namoradesi

Referensi 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun