Minyak ekaliptus merupakan turunan dari minyak atsiri. Minyak ekaliptus ini memiliki banyak fungsi. Misalnya saja mampu menjadi desinfektan alami. Ada beberapa hewan yang kebal atau toleran terhadap efek ini. Salah satunya koala. Namun bagi manusia sendiri adalah sangat berbahaya jika mengkonsumsi dalam jumlah banyak.
                                               Kalo kamu bukan koala, jadi.. jangan konsumsi minyak kayu putih banyak-banyak ya..
Proses Pembuatan Minyak Ekaliptus
Proses pembuatannya umumnya melewati tahapan ini :
Minyak ekaliptus umumnya diperoleh dengan menggunakan metode penyulingan. Bahasa kerennya hidrodestilasi. Ciri dari minyak ekaliptus adalah mengandung aroma dan mudah menguap. Makanya kita bisa dengan mudah mencium baunya saat tutupnya dibuka. Bagi tumbuhan sendiri, aroma ini berfungsi untuk menarik serangga dalam proses penyerbukan.Â
Produk Ekaliptus Aroma Therapy
Dari hasil penyulingan itu kini, CapLang menghadirkan 4 varian baru. Minyak ekaliptus aroma terapi rose, lavender, green tea dan ekaliptus. Setiap varian memiliki efek yang berbeda-beda. Kalo selama ini, kamu gak suka bau minyak-minyakan, ini solusinya agar kamu tetap mendapatkan kehangatan dari minyak ekaliptus. Aroma therapy memiliki 4 macam pilihan. Aroma wanginya akan menempel setelah beberapa saat pemakaian. Â Ukurannya ada 4 macam yaitu 15 ml, 30 ml, 60 ml, dan 120 ml. Khusus untuk minyak kayu putih ekaliptus disediakan hingga ukuran 210 ml.Â
Minyak ekaliptus memiliki manfaat yang baik untuk mengusir angin yang ada dalam tubuh. Seperti saya, telat makan dan angin malam membuat saya butuh kehangatan dari minyak ekaliptus agar badan bisa relieve.Â
Karena kehangatan dan efek positif yang saya rasakan saat bersama ekaliptus, membuat saya ingin berkenalan dengan varian lainnya. Ini beberapa momen yang saya lewatkan saat bersama minyak kayu putih aroma therapy. Enjoy ya :)Â
Momen Bersama Ekaliptus GreenÂ