Mohon tunggu...
Desi Namora
Desi Namora Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Belajar Bisnis

Menikmati hidup dengan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Commuter Line, The Best Choice Transportation for Urban People

4 Desember 2015   23:28 Diperbarui: 5 Desember 2015   02:07 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gak ragu lagi, kalo commuter line memang the best choice for urban transport.

Oiya, karena saya cinta commuter line, saya mau share sedikit saran untuk commuter line. Bukankah setiap pecinta tak segan memberikan saran yang terbaik, halah :D

Yang pertama : Penambahan dua lorong kereta khusus untuk penumpang wanita pada jam-jam pulang kerja. Misalnya diberlakukan pada pukul 16.30 sampai pukul 18.30. Pengkhususan tersebut diberlakukan untuk dua lorong kereta di kereta bagian depan dan kereta bagian belakang.

Pengalaman saya sewaktu mengikuti training di Jakarta, stasiun Manggarai dipenuhi lautan manusia. Mulai dari yang menumpuk sedang sholat di musholla, sedang menikmati makan mi di pinggiran stasiun, dan lebih menumpuk lagi yang sedang menunggu di tepi rel kereta. Gak kebayang kalo tiap hari saya harus melewati masa-masa perjuangan kayak gitu. Menurut saya, penerapan jam khusus ini akan sangat membantu mengurangi penumpukan penumpang di stasiun Manggarai.

Yang kedua, Terkadang handle /gantungan yang didapat dari sponsor gak bisa dibuat pegangan, malah jadi menyusahkan penumpang. Jadi, sebaiknya lebih diperhatikan bentuk benda yang dijadikan gantungan di kereta dari sponsor.

Last but not least, tetap dan terus berbenah diri buat commuter line. Apa jadinya saya, warga Bogor, mau enjoy Jakarta tanpa commuterline yang tau banget kondisi kantong saya. :) 

Aku sich cinta dan lebih milih commuterline. Kalo kamu? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun