Mohon tunggu...
Namira Putri
Namira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - namira

sept 1999

Selanjutnya

Tutup

Love

Lewati Fase Toxic dengan Lakukan Hal Ini

31 Desember 2021   20:23 Diperbarui: 31 Desember 2021   22:58 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toxic relationship adalah kata yang tidak asing bagi kita semua, khususnya untuk beberapa orang yang berada dalam romantic relationship, toxic adalah dimana ada suatu fase yang sangat crusial dalam hubungan, kemungkinannya ada 2, yang pertama sama-sama berhasil melewati fase tersebut dan kemudian berubah menjadi hubungan yang sehat atau kemungkinan yang kedua adalah tingkat ke toxican semakin parah, memang sangatlah beresiko, namun kalian bisa memilih bagaimana hubungan kedepannya, dan mau seperti apakah tipe hubungan yang akan kalian jalani.

Sebuah hubungan dikatakan toxic jika salah 1 maupun keduanya sama-sama merasa dalam tekanan, salah satu contohnya adalah karena dituntut selalu menjadi lebih baik, ciri lainnya adalah posesif berlebihan, dimana mungkin saja sikap posesif diawali dengan rasa takut kehilangan atas rasa sayang, namun kemudian berubah menjadi seperti obsesi dan rasa memiliki sepenuhnya, ciri lainnya adalah adanya kekerasan dalam sebuah hubungan dimana kekerasan itu bisa berbentuk verbal maupun fisik, ada juga ciri toxic adalah ketika pasangann anda atau bahkan anda sendiri adalah seseorang yang manipulative atau gaslighting jika anda dalam permasalahan, gaslighting adalah sikap dimana seseorang yang membuat orang lain merasa bersalah atas kesalahannya,jika kamu merasakan hal-hal diatas maka coba refleksikanlah apakah hubungan kamu termasuk dalam toxic relationship?

Namun toxic bisa diperbaiki dengan beberapa hal, meskipun tidak mudah untuk melewatinya tapi anda dan pasangan bisa memperjuangkannya asal ada kemauan dan rasa menghargai satu-sama lain, yuk perbaiki hubungan kalian mulai dari hal kecil.

                                                                                    

  1. Tingkatkan rasa percaya

Klise memang, karena rasa percaya sangatlah universal, seperti percaya kepada tuhan atau percaya kepada hal lainnya, namun dalam romantic relationship perlu didasari dengan kepercayaan, dimana kepercayaan adalah suatu bukti kita menghargai pasangan anda dengan memberikan kepercayaan kepadanya.

2. Pelajari love language pasangan

Dengan mempelajari love language pasangan, anda akan mengetahui Bahasa kasih apa yang pasangan ada sukai, seperti sentuhan atau meluangkan waktu bersama, memang belum ada test ilmiah untuk pengukuran love language ini, namun setidaknya ini adalah gambaran untuk anda agar bisa lebih mengerti pasangan.

3.Menjadi pendengar yang baik

Sering kali kita mau didengarkan tapi tidak mau mendengarkan, dalam berhubungan tentu harus ada sikap yang menunjukan keseimbangan, seperti saling mengisi dan mendengarkan, dari cara mendengarkanpun pasangan anda akan mengetahui seberapa anda tertarik untuk mendengar apa yang ingin Ia sampaikan, maka dari itu untuk menghindari kesalahpahaman jadilah pendengar yang baik untuk pasangan, karena mendengarkan bukan hanya mendengar saja tapi meresapi apa yang sedang disampaikan, berusahalah menempatkan diri sebagai lawan bicara, saat pasangan bercerita tentang kesedihan atau sesuatu yang terjadi pada keluarganya maka tempatkanlah diri kita sebagai orang tersebut.

4.  kecerdasan emosional.

Dalam berkomunikasi bersama pasangan dibutuhkan hal ini, tujuan dari emotional intelligence adalah kemampuan seseorang untuk memahami perasaan orang lain dan juga untuk mengenali situasi serta respon seperti apa yang harus dikeluarkan di waktu dan situasi tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun