Semarang (27/12/2023) - Program KKN Tematik Universitas Diponegoro kembali dilaksanakan. Pada tahun 2023 lalu, terdapat 12 tema KKN Tematik Lingkar Kampus Tembalang yang diusung oleh P2KKN Undip, salah satunya adalah "Masyarakat Peduli Stunting : Optimalisasi Intervensi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik (MASLINTING)".
Berkaitan dengan pengentasan stunting, intervensi dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil kebun dari kelurahan. Mahasiswa KKN Tematik MASLINTING Undip telah memprakarsai pengadaan safety sign dengan pesan 'Hati-Hati Ada Ulat Bulu' di Kebun Sayur Kelurahan Jabungan. Langkah ini dilakukan sebagai langkah preventif mengingat adanya risiko ulat bulu di kebun kelurahan yang dapat menyebabkan orang yang kontak langsung gatal-gatal.
Berdasarkan Permenaker RI No. 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, disebutkan faktor-faktor yang keberadaannya mempengaruhi lingkungan kerja, yaitu faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi. Ulat bulu termasuk ke dalam bahaya biologi yang terdapat di Kebun Sayur Kelurahan Jabungan. Bahaya biologi kasat mata ini merupakan yang paling banyak ditemukan di tanaman Kebun Sayur Kelurahan Jabungan, khususnya di bagian bawah daun. Namun, keberadaan ulat bulu di bawah daun tersebut seringkali tidak disadari sehingga tiba-tiba pada orang yang kontak langsung timbul ruam merah dan rasa gatal. Setelah dicek, ternyata terdapat ulat bulu di daun dan diduga tidak sengaja menyentuh ulat bulu.
Melalui upaya ini, para mahasiswa KKN-T MASLINTING berharap dapat meningkatkan kesadaran akan adanya bahaya ulat bulu serta memberikan pemahaman tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan praktis dalam mengatasi kejadian terkena ulat bulu dan tindakan pertolongan pertama yang tepat.
Diharapkan, pengadaan safety sign ini dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga keselamatan warga, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, serta mendorong kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan masyarakat dalam upaya menjaga keselamatan dan kesehatan bersama.
