1. Pengertian akhlak dan tasawuf
Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab, yaitu bentuk jamak dari kata khulq yang berarti budi pekerti, peringai, tingkah laku, atau tabiat. Sedangkan secara istilah, akhlak adalah tabiat atau sifat seseorang, tingkah laku seseorang yang dilakukan secara sadar untuk melakukan perbuatan yang baik.
Tasawuf secara etimologis berasal dari kata bahasa arab, yaitu tashawwafa, Yatashawwafu, selain dari kata tersebut ada yang menjelaskan bahwa tasawuf berasal dari kata Shuf yang artinya bulu domba, maksudnya adalah bahwa penganut tasawuf ini hidupnya sederhana, tetapi berhati mulia serta menjauhi pakaian sutra dan memaki kain dari buku domba yang berbulu kasar atau yang disebut dengan kain wol kasar. Kata tasauwf juga berasal dari kata Shaff yang berarti barisan, makna kata shaff ini diartikan kepada para jamaah yang selalu berada pada barisan terdepan ketika shalat (Amin, 2012).
2. Tujuan Akhlak dan Tasawuf
Tasawuf berperan melepaskan kesengsaraan dan kehampaan spiritual untuk memperoleh keteguhan dalam mencari Tuhan. Memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga seseorang merasa di hadirat-Nya dan terlepas dari kegundahan, kesedihan, dan kegalauan merupakan inti ajaran tasawuf (Eriawati & Adyaqsa, 2021).
Amalan- amalan dalam ajaran tasawuf  akan membersihkan jiwa kita dari hal-hal yang tidak baik. Membimbing seseorang dalam menjalani kehidupan menjadi pribadi yang tabah, istiqomah, dan tidak mudah putus asa saat mendapatkan cobaan.
3. Peran akhlak dan tasawuf:
      Akhlak dan tasawuf sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena mengajarkan kita untuk berperilaku mulia bukan hanya kepada diri sendiri, tapi kepada sesama manusia dan kepada Allah SWT. Beberapa contoh peran akhlak dan tasawuf dalam lingkungan masyarakat:
- Membentuk akhlak mulia
Akhlak merupakan bagian penting dari ajaran islam, perilaku yang didorong dengan perasaan hati, juga kesadaran ketika melakukannya. Akhlak mulia adalah berperilaku sesuai tuntunan Al-Quran dan hadist, serta perilaku mulia yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. mengamalkannya dengan menjaga ucapan dan perilaku.
- Menyeselesaikan permasalahan yang ada di masyarakat
Sering kali terdapat permasalahan yang terjadi di masyarakat, akhlak dan tasawuf dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada.
- Menuntaskan masalah sosial
Tasawuf dalam kehidupan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menuntaskan permasalahan dan penyakit sosial yang ada, amalan yang terdapat dalam ajaran tasawuf akan membimbing seseorang dalam mengarungi kehidupan dunia menjadi manusia yang arif, bijaksana dan profesional dalam kehidupan bermasyarakat dan memberikan nilai-nilai spiritual dan sosial yang jelas (Khoiruddin, 2016).
