Pagi pagi bersamaan dengan kumandang azan subuh, Bunda membangunkan ku. Kuputuslah mimpi, glukol yang melekat di mataku mau tak mau harus ku seka dengan basahnya mata yang menghangat.
"Ayo, nang masjid..." Said Bunda.
Alhamdulillah, bidadari pagi membangunkanku.
Setelah bersuci dan usholli fardhas Subhi, otw lah keluarga Cemara ku ke MADASA, masjid agung Darussalam Mojokerto.
Ini ya, tak spill oleh olehnya.
Hari ini yang memberi mauizhah adalah Agus H. Sa'dullah Syarofi putra Kyai Sesepuh Mojokerto, KH. Husain Ilyas Karangnongko.
Sebagai arek enom, yang tak catat mesti bab cinta cinta e karena kita banget. Haha.
Bagi orang yang sedang merasakan cinta, mestinya ada dua hal yang ingin dilakukan.
1. Mengutarakan cintanya
2. Membuktikan cintanya
Dengan apa mengutarakannya? Dengan apa membuktikannya? Inilah yang ada dalam pikiran seseorang yang sedang mencintai seseorang.
Tanpa diminta, ia akan berusaha membuat bahagia. Sebelum hari ulang tahun nya semisal, mesti sudah bingung apa yang harus dipersembahkan.
Jadi wajar jika ...
Sudah masuk bulan rabiul awal alias bulan Maulud, maka orang-orang yang mencintai Nabi Muhammad SAW tidak akan sabar untuk segera merayakan hari kelahiran sang manusia istimewa.
Seperti halnya orang tua yang bergembira menyambut ulang tahun anaknya dengan menyiapkan hadiah, maka hadiah itu akan diberikan sesuai dengan apa yang disukai anaknya.
Begitu pula dengan pencinta Rasulullah SAW, mesti akan menyatakan cinta dengan pembuktian. Lalu apa yang dipersembahkan??
Yaitu merayakan dengan Ta'zhim hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW.
Apa hal yang paling baik dipersembahkan dalam acara maulid Nabi??
1. Sedekah sebagai sumber pahala orang yang merayakan. Biasanya diwujudkan dalam bentuk berkat atau hidangan makan bersama.
2. Perbuatan baik yang membahagiakan orang disekitarnya. Terserah mau diwujudkan seperti apa, sesuai kreativitas. Yang penting tidak merusak isi ibadah. Biasanya memasang tali rafia yang di gantung berbagai macam barang, sayur, makanan ringan, gerabah, dsb yang disukai anak-anak dan ibu-ibu
3. Berhias sebelum berangkat ke acara maulid Nabi. Intinya, menampilkan diri dengan penampilan yang terbaik. Mandi, memakai baju yang baik, harum harum badan, dan berhias diri setampan dan secantik sebaik-baiknya.
4. Melantunkan shalawat Nabi. Nah ini biasanya diwujudkan dalam pembacaan Asyraqal (srakal).
Memang ibadah yang istimewa ciri nya adalah yang tidak bisa terlaksana kalau tidak bersama sama atau terasa seru jika dilakukan bersama sama.
Contoh....
Puasa yang ternyata lebih istimewa saat Ramadan tiba.
Haji yang harus ditunaikan bersama orang sedunia, bukan mencari waktu sendiri
Begitupun mempersembahkan sedekah dan Asyraqal yang akan terwujud lebih istimewa saat bersama sama.
~~~~ Ini aja kiranya yang ku catat tadi..
Udah panjang banget yekan?? Padahal belum semua loh..
Terimakasih sudah membaca tulisan ini sampai akhir
}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{
Ahad pagi, 1 Oktober 2023
