Sementara itu yang tak kalah menarik adalah pintu masuk nya. Kelihatan sekali gaya arsitekturnya bahwa masjid ini mulai tegak berdiri di masa kolonial Belanda dan hingga kini pun masih kokoh dipertahankan.
Sedangkan, kediaman Kyai Ihsan sendiri pun masih juga berdiri dan menjadi tempat tinggal generasi penerusnya, yaitu KH. Chusain Ihsan dan sepeninggal beliau di teruskan oleh anak cucu beliau. Sayangnya penulis belum memiliki gambar otentik Rumah Kyai Ihsan.
Namun, kebetulan penulis pernah silaturahim kesana dan memiliki kesan tersendiri bahwa memang kediaman Kyai Ihsan sekarang mungkin dibeberapa sudut sudah ada renovasi. Tapi tidak menghilangkan kekhasan bangunan aslinya.
Masjid Al Ihsan pun sekarang menjadi tempat berlangsungnya pendidikan denagn adanya yayasan dari mulai pendidikan usia dini hingga sekolah menengah kejuruan Islam.
Dirgahayu Republik Indonesia ke 77.
Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah membaca tulisan di ini sampai akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H