Terlangitkan untuk mereka itu...
Ia yang menjadi pejuang subuh, bahkan bangun lebih dulu dari kokok dan surya,
Ia yang ada di seberang jalan memegang peluit bertopi usang,
Ia yang duduk sambil mengipas peluh di tumpukan muatan truk,
Ia yang memanggul bak angkat beban, berisi penggorengan, membawa lonceng kecil,
Ia yang masuk sungai dan keluar lagi dengan pasir di pundaknya,
Ia yang membawa karung berisi botol plastik dan menghela napas,
Ia yang lari tunggang langgang demi makanan kecil di pundaknya bisa masuk bus antar kota,
Ia yang rela bertopi ember besar dan berteriak teriak,
Ia yang berlumpur, berkerbau, berpadi, dan seulas senyum,