Hari bertambah satu tahun usia adalah moment yang biasanya di rayakan banyak orang. Walaupun terkadang rasa sedih karena sudah tidak muda lagi terbayang di hati.
Tapi kenyataannya, hari ulang tahun tidak luput dari perayaan. Dari mulai perayaan sederhana sampai yang royal celebrating. Setidaknya, ada kue tart black forest, cherry merah, dan tiup lilin yang tidak akan absen ikut merayakan.
Disisi lain, SARS-CoV-2 masih melayang-layang bebas di udara. Memaksa kita memupuk kesadaran untuk lebih berhati-hati dengan sekitar kita, patuhi protokol kesehatan.
Termasuk bermasker dengan baik dan benar supaya yang meminimalisir udara yang terkontaminasi dengan SARS-CoV-2 masuk ke dalam tubuh kita melalui organ pernafasan
Lalu apa hubungannya dengan acara ultah? Jelas saja, pakai masker mana bisa tiup lilin?
Nah, itu dia. Tiup lilin.
Aktifitas meniup tidak akan lepas dari yang namanya angin yang bergerak dari arah mana angin itu berasal. Tentu saja, meniup berasal dari aktifitas menghirup udara entah dari hidung atau mulut, kemudian melepaskannya melalui mulut ke arah objek yang dituju.
Penulis mendapatkan inspirasi dari kejadian menarik tadi pagi saat ia menonton acara anak muda di salah satu stasiun televisi. Di situ mereka sedang merayakan ulang tahun salah satu bintang tamu mereka.
Seru sekali. Yang menarik perhatian penulis adalah saat acara tiup lilin. Si Bintang tamu yang ultah bukan meniupnya, namun mengipasnya menggunakan telapak tangan. Dan padamlah api lilin tersebut.
Penulis yakin, di acara itu semua yang terlibat sudah melalui tes kesehatan sebelum acara berlangsung.